Ngenes... Ustad Sambo Akhirnya Blak-blakan Cerita Pertengkarannya Dengan Pengurus Presidium Alumni 212 Berujung Pemecatan
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustadz Bachtiar Nasir menanggapi mundurnya Ustadz Ansufri Idrus Sambo dari sebagai Ketua Presidium Alumni 212.
Bachtiar membenarkan kabar tersebut, meski dirinya tak menghadiri rapat pergantian kepengurusan di tubuh Presidium Alumni 212.
Namun berdasarkan informasi yang ia peroleh menyebutkan, Ustadz Sambo dengan suka rela mengundurkan diri.
"Oh Ustadz Sambo, saya kebetulan nggak hadir di rapat itu, jadi gak terlalu mengikuti," kata Bachtiar Nasir kepada wartawan, Selasa (25/7/2017).
"Tetapi yang saya dengar itu adalah hasil musyawarah mereka dan Ustadz Sambo dengan legowo mengundurkan diri. Sejujurnya saya nggak hadir hadir di rapat, jadi saya salah kalau bicara," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ustadz Ansufri Idrus Sambo membenarkan kabar pengunduran dirinya sebagai ketua Presidium Alumni 212.
Ia memilih mundur karena tidak ingin ada keributan akibat dari perbedaan prinsip.
"Betul, betul, betul. Jadi beda pandangan saja. Daripada kita berantem di dalam dalam, lebih baik kita mundur," kata Sambo kepada Netralnews.com, Selasa (25/7/2017).
Perbedaan prinsip itu terkait aksi Presidium Alumni 212 membela Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT), pada (14/7/2017) lalu.
Menurut Ustadz Sambo, pihaknya menginginkan agar tak hanya umat Islam yang dibela, namun semua orang yang dizalimi oleh rezim sekarang. Hal ini disebutnya berbeda dengan prinsip teman-teman seperjuangan di Presidium Alumni 212.
"Menurut kawan-kawan ini harus bela Islam aja, yang gini-gini, kalau yang seperti itu (Hary Tanoe) nggak usah dibela. Kita kan gak mau. Kita maunya bela semua yang dizalimi oleh rezim, kan gitu," ungkapnya.
Bachtiar membenarkan kabar tersebut, meski dirinya tak menghadiri rapat pergantian kepengurusan di tubuh Presidium Alumni 212.
Namun berdasarkan informasi yang ia peroleh menyebutkan, Ustadz Sambo dengan suka rela mengundurkan diri.
"Oh Ustadz Sambo, saya kebetulan nggak hadir di rapat itu, jadi gak terlalu mengikuti," kata Bachtiar Nasir kepada wartawan, Selasa (25/7/2017).
"Tetapi yang saya dengar itu adalah hasil musyawarah mereka dan Ustadz Sambo dengan legowo mengundurkan diri. Sejujurnya saya nggak hadir hadir di rapat, jadi saya salah kalau bicara," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ustadz Ansufri Idrus Sambo membenarkan kabar pengunduran dirinya sebagai ketua Presidium Alumni 212.
Ia memilih mundur karena tidak ingin ada keributan akibat dari perbedaan prinsip.
"Betul, betul, betul. Jadi beda pandangan saja. Daripada kita berantem di dalam dalam, lebih baik kita mundur," kata Sambo kepada Netralnews.com, Selasa (25/7/2017).
Perbedaan prinsip itu terkait aksi Presidium Alumni 212 membela Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT), pada (14/7/2017) lalu.
Menurut Ustadz Sambo, pihaknya menginginkan agar tak hanya umat Islam yang dibela, namun semua orang yang dizalimi oleh rezim sekarang. Hal ini disebutnya berbeda dengan prinsip teman-teman seperjuangan di Presidium Alumni 212.
"Menurut kawan-kawan ini harus bela Islam aja, yang gini-gini, kalau yang seperti itu (Hary Tanoe) nggak usah dibela. Kita kan gak mau. Kita maunya bela semua yang dizalimi oleh rezim, kan gitu," ungkapnya.
0 Response to "Ngenes... Ustad Sambo Akhirnya Blak-blakan Cerita Pertengkarannya Dengan Pengurus Presidium Alumni 212 Berujung Pemecatan"
Posting Komentar