Ambiguistik.com - Bogor - Pihak Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah mengambil sikap tegas dengan memberhentikan SS secara tidak hormat.
Pasalnya, pelaku video mesum 'threesome' yang dilakukan SS, oknum tokoh agama di Puncak, Kabupaten Bogor, itu, ternyata menjabat sebagai Ketua Komisi Bidang Organisasi dan Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.
Sebagaimana termonitor Ambiguistik.com, Kamis (13/3/14), Ketua MUI Kecamatan Cisarua, Rakhmatullah, membenarkan hal itu dan pihaknya sudah menambil langkah dengan memberhentikan SS secara tidak hormat. "Saya rasa langkah yang sudah diambil sangat tepat dan SS sudah tak ada hubunga lagi dengan MUI," jelasnya di Polres Bogor, Kamis (13/3/14).
Rakhmatullah melanjutkan, pihaknya telah meminta kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti secepatnya. Ia berharap agar kasus ini segera diselesaikan karena taku terjadi hal-hal yang tak diinginkan. "Tersebarnya video ini tentu sudah sangat meresahkan masyarakat, jangan sampai terjadi apa-apa di masyarakat," tuturnya sebagaimana dirilis 'okezone'.
Sementara itu, Wakapolres Bogor, Kompol Ferry Irawan mengatakan, pihaknya sudah memegang bukti dan tengah memproses perkara tersebut.
"Kami juga sudah terima laporannya dan sekarang sedang diproses. Semoga proses penyidikan dan penyelidikan bisa berjalan lancar dan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang Pornografi serta Undang-Undang Internet dan Transaksi Elektronik. "Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2 saksi dan rencana akan memanggil keluarga untuk diperiksa," demikian Ferry Irawan.
Bogor gempar
Sementara itu, 'Antara' dan 'suarapembaruan.com' melaporkan, Kabupaten Bogor digemparkan dengan kasus video asusila yang kali ini menyeret nama salah seorang pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di wilayah tersebut.
Berita soal video porno telah beredar selama sepekan ini di wilayah Kabupaten Bogor, berawal dari daerah Cisarua, Puncak.
Informasi yang berkembang di masyarakat, video porno tersebut berkembang dari telepon genggam masyarakat.
Peredaran video tersebut menuai protes masyarakat setelah diketahui pemeran video yang dikenal sebagai ulama setempat.
Video berdurasi enam menit 36 detik tersebut diperankan oleh tiga orang yang terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan.
Santer berita, pemeran pria disinyalir mirip dengan SS yang dikenal sebagai Ketua BAZ Kabupaten Bogor, Ketua DKM Mesjid Baitul Faizin, dan Pengurus MUI setempat.
Sementara dua wanita yang terdapat dalam video tersebut disinyalir mirip IK dan TI.
Sejumlah media cetak lokal memberitakan IK merupakan warga Desa Kopo, Kecamatan Cisarua dan guru honorer di sebuah SD Negeri. Sementara TI warga Desa Cibeureum, berkerja sebagai guru honorer TK.
Sejumlah ulama di Cisarua telah mengambil sikap dengan mendesak MUI untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kasus yang mencoreng nama besar umat Islam.
Penyataan sikap ini disampaikan oleh Ketua MUI Kecamatan Cisarua, KH Rahmatullah usai menggelar pertemuan dengan sejumlah ulama di wilayah tersebut.
"Kami mendesak MUI Kabupaten Bogor segera mengambil sikap untuk menindaklanjuti kasus ini. Baik menindak pelakunya untuk dinonaktifkan jabatannya sebagai pengurus," ujar
Rahmatullah.
Sementara hingga berita ini diturunkan, pengurus MUI Kabupaten Bogor sedang menggelar rapat koordinasi membahas sejumlah program diantaranya pernyataan sikap tentang dugaan asusila.
0 Response to "Parah !!! Pelaku video mesum 'threesome' Puncak ternyata petinggi MUI"
Posting Komentar