Suasana Pilkada DKI 2017 sebagai pesta demokrasi kemasyarakatan telah berakhir dengan kemenangan pasangan calon nomor urut 3 anies sandi berdasarkan hasil hitung cepat melalui beberapa kelembagaan penghitung cepat surat suara.
di dalam pesta demokrasi sudah sepatutnya partisipasi rakyat akan sah bila semua pilihan di tentukan oleh rakyat.namun bagaimana ketika rakyat di hasut dan di provokasi dengan nama agama dengan alasan jika nanti telah tiada di dunia maka terjaminlah sih pemilih akan masuk pintu surga atau neraka.
perbedaan pendapat dalam soal kepemilihan seorang pemimpin birokrasi tidak bisa di gabung atau di samakan dengan pilihan untuk mencari seorang pemimpin agama itu jelas berbeda
seperti yang terjadi di dalam wilayah jakarta tepatnya di sebuah di jalan Jalan Haji Nasiin, Lebak Bulus, Jakarta Selatan,seorang ustad sodikin sholeh melakukan tindakan kampanye yang tidak semestinya di lakukan dalam hal pesta demokrasi untuk memenangkan salah satu lawan dengan menyebutkan kata binatang
DI LAPORKAN FKCDKJ
ustad sodikin soleh yang akrab di di pangill ustad sodik ini secara terang terangan mengahasut warga pemilih lingkungan lebak bulus,jaksel agar tidak memilih salah satu dari calon lain selain yang beragama islam.
dengan menyebutkan pemilih nomor 2 adalah binatang dan haram bagi muslim memilih binatang sempat di rekam oleh salah satu kamera ponsel milik warga yang di bagikan di facebook berhasil di bagikan hingga 7200 kali pembagian ini menuai kontroversi,banyak netizen berang atas aksi provokasi yang di lancarkan salah satu ustad pendukung fpi ini.
tak ayal berkat tersebarnya rekaman video provokasi dan hinaan tersebut,forum kemasyarakatan cinta damai kota jakarta (FKCDKJ) telah melaporkan tindakan ucapan ustad sodikin dalam video tersbut ke polsek lebak bulus 27 april 2017 dengan nomor LP/1192/III/2017/PMJ/Ditreskrimsus oleh andi solihin
andi solihin sebagai wakil ketua FKCDKJ saat di mintai keterangan soal pelaporan membenarkan adanya desakan dari elemen pendukung ahok atas ucapan yang dapat merusak rasa kebhinekaan dan demokrasi yang ada di indonesia,"tidak sepatutnya urusan pilkada ini di paksa paksa apalagi di sebut dengan sebutan yang kasar dengan kata binatang"pungkas andi solihin. (tina*red)
sumber : beritasatu.com
ustad sodikin soleh yang akrab di di pangill ustad sodik ini secara terang terangan mengahasut warga pemilih lingkungan lebak bulus,jaksel agar tidak memilih salah satu dari calon lain selain yang beragama islam.
dengan menyebutkan pemilih nomor 2 adalah binatang dan haram bagi muslim memilih binatang sempat di rekam oleh salah satu kamera ponsel milik warga yang di bagikan di facebook berhasil di bagikan hingga 7200 kali pembagian ini menuai kontroversi,banyak netizen berang atas aksi provokasi yang di lancarkan salah satu ustad pendukung fpi ini.
tak ayal berkat tersebarnya rekaman video provokasi dan hinaan tersebut,forum kemasyarakatan cinta damai kota jakarta (FKCDKJ) telah melaporkan tindakan ucapan ustad sodikin dalam video tersbut ke polsek lebak bulus 27 april 2017 dengan nomor LP/1192/III/2017/PMJ/Ditreskrimsus oleh andi solihin
andi solihin sebagai wakil ketua FKCDKJ saat di mintai keterangan soal pelaporan membenarkan adanya desakan dari elemen pendukung ahok atas ucapan yang dapat merusak rasa kebhinekaan dan demokrasi yang ada di indonesia,"tidak sepatutnya urusan pilkada ini di paksa paksa apalagi di sebut dengan sebutan yang kasar dengan kata binatang"pungkas andi solihin. (tina*red)
sumber : beritasatu.com
0 Response to "Video,Sebut Pendukung Ahok Adalah "BINATANG" Di Hadapan Warga,Ustad FPI iNi Di Laporkan Ke Polisi"
Posting Komentar