Banten - Majelis Ulama Indonesia secara mengagetkan membuat pernyataan yang kurang enak didengar oleh pemuja habib Rizieq. Sebagaimana diketahui belum lama ini para pemuja habib Rizieq secara sepihak dan tanpa melalui perundingan dengan ulama sudah mengangkat habib Rizieq sebagai imam besar umat muslim Indonesia.
Dan tak lama berselang MUI segera membuat pernyataan bahwa dalam Islam tidak dikenal imam besar-imam besaran, yang ada imama masjid, ataupun iamam mushola.
Imam besar itu hanya dikenal dalam fahaman Syiah di Iran.
Dan tak lama berselang MUI segera membuat pernyataan bahwa dalam Islam tidak dikenal imam besar-imam besaran, yang ada imama masjid, ataupun iamam mushola.
Imam besar itu hanya dikenal dalam fahaman Syiah di Iran.
Habib Rizieq
Lebih lanjut AM Romly selaku Ketua MUI Banten, menjelaskan bahwa dalam sejarah Nusantara tidak pernah dikenal istilah imam besar, dan silahkan cari tidak ada tuntunan amaupun ajaran yang menganjurkan hal semacam itu, jelas mereka itu hanya mengada-ada saja.
“Pokoknya enggak ada, enggak tahu-menahu adanya imam itu (Rizieq Shihab). Yang ada imam (besar Islam) hanya Syiah, kalau di sini (Indonesia) enggak ada. Ada juga imam yang empat besar itu (baca: imam empat mazhab fikih; Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali),” kata Romly di Serang pada Rabu (11/1/2017).
Romly pun mengimbau semua pihak menghargai umat Islam di Indonesia yang beragam serta terdiri berbagai golongan, seperti NU dan Muhammadiyah. Pengukuhan imam besar berpotensi memecah persatuan Indonesia.
“Umat Islam enggak ada imam-imam, ada juga imam masjid. Kalau MUI enggak ada (tidak mengakui) imam besar umat Islam. Umat Islam bermacam-macam; punya aliran-aliran; punya paham sendiri,” tegasnya. ()
0 Response to "Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, MUI Tak Akui Rizieq Sebagai Imam Besar Umat Muslim Indonesia"
Posting Komentar