About

Polri ogah jadi mediator antara Rizieq dengan Megawati

Polri ogah jadi mediator antara Rizieq dengan Megawati


OrbitBerita - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menistakan agama saat menyampaikan pidato di HUT PDIP. Rizieq bahkan sempat mengancam bakal melaporkan pernyataan Megawati ke pihak kepolisian.

Namun, ancaman itu surut. Rizieq tidak jadi melaporkan Megawati setelah mendapat perlawanan dari PDIP. Rizieq justru meminta maaf dan berharap polisi menjembatani persoalan itu secara kekeluargaan.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dengan tegas mengatakan bila persoalan yang berkaitan dengan hukum polisi tidak bisa diajak berunding. Semua ada proses yang harus ditempuh.

"Jadi ada masalah yang bisa didialogkan, yang berkait dengan masalah hukum tentu ini tidak bisa langsung diputuskan ya. Harus dilihat jalan solusi yang terbaik dulu seperti apa," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/1).

Mantan Kapolda Banten ini juga menyinggung sikap Rizieq yang mengadukan persoalan tersebut kepada Komisi III DPR. Menurut dia, seharusnya pentolan FPI itu menyampaikan keinginannya langsung kepada pihak kepolisian.

"Harusnya disampaikan langsung saja kepada polisi di Mabes Polri atau di level Polda. Polisi ini kan organisasi dari pusat sampai daerah," ujar dia.

Dia kembali menegaskan bila Polri tidak bisa serta merta menghentikan kasus yang menjerat Rizieq dengan cara kekeluargaan. Dikatakan Boy, dalam proses hukum semua ada mekanisme yang harus ditempuh.

"Perlu mempelajari dahulu apa yang dimaksud mediasi itu," pungkas Boy.

merdeka.com

0 Response to "Polri ogah jadi mediator antara Rizieq dengan Megawati"

Posting Komentar