About

SIARAN LIVE SIDANG KASUS AHOK DIKHAWATIRKAN MEMBUAT RAJA KUDA RUGI DUA KALI





Ha..ha..ha.. (ketawa 204juta kali + 470milyar kali). Saya sebetulnya tertawa sejak semalam.

Sebanyak itulah jumlah ketawa saya karena himbauan ketua dewan pers yang tidak menyarankan sidang Ka Ahok disiarkan live.


Sebagai dewan pers seharusnya lebih sensitif soal kebebasan pers. Karena kebebasan pers bukan perjuangan satu-dua orang. Ini prodak reformasi, hasil rekonsiliasi banyak pihak.

Mudah-mudahan dugaan saya benar. Makin hari, sudah makin banyak yang sadar bahwa Ka Ahok sebenarnya tak bersalah. Tidak bersalah dalam arti kesalahan "legal"(baca: terkait pidana).

Sangat banyak pihak yang khawatir sidang Ka Ahok disiarkan live. Karena di situ akan terungkap dialektika yang transparan. Sehingga mereka khawatir hypertensi pasukan kuda mereda.

Bila hypertensi pasukan kuda mereda, itu tandanya Pak Jokowi menang di 212 karena berhasil meredam emosi publik dan Ka Ahok menang di persidangan karena berhasil meredam hypertensi pasukan kuda.

Lalu mengapa bila emosi mereka mereda?

Begini. Taktik politik yang selama ini dibangun oleh Raja Kuda, bukan semata-mata politik cantik yang digerakan oleh akal sehat atau program olah bacot untuk mengkritik pemerintahan tanpa tujuan pragmatis. Bukan.

Politik ini diprakarsai oleh batalyon dendam yang akrab dengan atribut keagamaan. Titik! Politik ini memanfaatkan sentimen, bukan argumen. Karena itu, untuk merawatnya pun dibutuhkan asupan gizi bernama "kebencian".

Upaya untuk menghalangi sidang terbuka Ka Ahok adalah upaya untuk merawat kebencian publik.

Duh.. Lagian siapa suruh nantang Pak Jokowi di 411. Dijogetin pake payung sakti pas 212 pada kaget kan? terus sidang Ka Ahok disiarkan live? terus semua melihat jelas bahwa ternyata kesalahan Ka Ahok cuma urusan kecil sekecil gigi kuda?

Begitulah kuda-kuda.

- SALAM TOLERANSI -


Habib Acin Muhdor

0 Response to "SIARAN LIVE SIDANG KASUS AHOK DIKHAWATIRKAN MEMBUAT RAJA KUDA RUGI DUA KALI"

Posting Komentar