Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain meminta agar Densus 88 dibubarkan saja.
“Selain tidak punya payung hukum Undang-Undang, juga kerjanya tidak profesional, bahkan sangat mengecewakan,” ujarnya dalam pesan singkat yang dibagikan kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan ibadah umroh di Makkah, Selasa (15/3).
Menurut Tengku, apa yang dilakukan Densus 88 terkesan balas dendam terhadap orang-orang yang baru diduga sebagai “teroris”.
“Bagi saya sudah jelas dari dua tahun yang lalu saya sudah meminta agar Densus 88 dibubarkan saja,” tegasnya.
Ia mempertanyakan kenapa uang organisasi detasemen “anti-teror” ini tidak diaudit dengan transparan. “Ada upaya cari duit dengan membuat heboh,” duganya.
“Saya minta dengan tegas agar Presiden Jokowi segera membubarkan Densus 88 tanpa syarat. Serahkan pada reserse dan intelijen yang jelas punya payung hukum,” pintanya.(salam-online)
0 Response to "Wasekjen MUI: “Dua Tahun Lalu Saya Sudah Minta Densus 88 Dibubarkan”"
Posting Komentar