10 Jam Diperiksa Terkait Dugaan Makar, Ratna Sarumpaet Akhirnya Dipulangkan. Tapi 'Ngoceh-ngoceh' Begini...!
Menjelang tengah malam, aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya dibebaskan. Menyusul Ratna, aktivis Firza Huzein juga segera selesai diperiksa.
Hal itu disampaikan oleh pengacara Yusril Ihza Mahendra yang mendampingi sejumlah aktivis terkait tuduhan makar. Hanya saja Yusril tidak mengetahui nasib tujuh tersangka lainnya.
"Bu Rahma sudah dikeluarkan sejam lalu, Bu Ratna juga sudah lepaskan. Jadi satu lagi Firza, sudah. Saya belum tahu seperti yang laki-laki, Kivlan, Adityawarman, Bintang, kapan," jelas Yusril di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12/2016).
Yusril mengatakan sepuluh tersangka itu diperiksa secara terpisah. Selama pemeriksaan berlangsung alat komunikasi diminta oleh penyidik.
"Kita berpisah, enggak tahu ditahan di mana. Enggak saling berhubungan satu dengan yang lain. Karena HP semuanya disita," bebernya.
Pakar hukum tata negara itu, mengutip pernyataan penyidik,
mengatakan seluruh tersangka akan dilepaskan.
"Sudah selesai. kata keterangan penyidik semuanya akan dilepaskan malam ini. Semuanya," jelas dia.
Sementara itu Ratna Sarumpaet yang dijemput pukul 06.00 WIB itu tampak kelelahan. "Masa ditangkap 06.00 WIB diperiksa pukul 14.00 WIB kita disuruh duduk-duduk aja," cetus Ratna.
Ratna yang baru keluar pukul 23.55 WIB itu tampak mengenakan kerudung abu-abu dan baju hitam.
Ratna mengaku prihatin melihat kinerja kepolisian. Ia menilai penangkapan terhadap dirinya terlihat tidak profesional.
"Spesifik pada 1 Desember yang tidak saya hadiri dan saya sama sekali tidak bertanggung jawab. Harusnya tadi 2-3 pertanyaan saya boleh pulang kan, tapi ini dikorek ke mana-mana. Saya prihatin itu," kata Ratna di depan pintu keluar Mako Brimob, Sabtu (3/12/2016).
Terhadap penangkapannya, Ratna menyebutkan teringat pada tahun 1998. Menurut Ratna, dirinya diperlakukan sama pada saat situasi sosial Indonesia sedang memanas di era Orde Baru.
"Tidak ada yang berubah. Katanya mau mereformasi kepolisian ya, apa yang direformasi. Sama saja dijebak, ditangkap, dicocok-cocokin," ujar Ratna.(vr)
Hal itu disampaikan oleh pengacara Yusril Ihza Mahendra yang mendampingi sejumlah aktivis terkait tuduhan makar. Hanya saja Yusril tidak mengetahui nasib tujuh tersangka lainnya.
"Bu Rahma sudah dikeluarkan sejam lalu, Bu Ratna juga sudah lepaskan. Jadi satu lagi Firza, sudah. Saya belum tahu seperti yang laki-laki, Kivlan, Adityawarman, Bintang, kapan," jelas Yusril di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12/2016).
Yusril mengatakan sepuluh tersangka itu diperiksa secara terpisah. Selama pemeriksaan berlangsung alat komunikasi diminta oleh penyidik.
"Kita berpisah, enggak tahu ditahan di mana. Enggak saling berhubungan satu dengan yang lain. Karena HP semuanya disita," bebernya.
Pakar hukum tata negara itu, mengutip pernyataan penyidik,
mengatakan seluruh tersangka akan dilepaskan.
"Sudah selesai. kata keterangan penyidik semuanya akan dilepaskan malam ini. Semuanya," jelas dia.
Sementara itu Ratna Sarumpaet yang dijemput pukul 06.00 WIB itu tampak kelelahan. "Masa ditangkap 06.00 WIB diperiksa pukul 14.00 WIB kita disuruh duduk-duduk aja," cetus Ratna.
Ratna yang baru keluar pukul 23.55 WIB itu tampak mengenakan kerudung abu-abu dan baju hitam.
Ratna mengaku prihatin melihat kinerja kepolisian. Ia menilai penangkapan terhadap dirinya terlihat tidak profesional.
"Spesifik pada 1 Desember yang tidak saya hadiri dan saya sama sekali tidak bertanggung jawab. Harusnya tadi 2-3 pertanyaan saya boleh pulang kan, tapi ini dikorek ke mana-mana. Saya prihatin itu," kata Ratna di depan pintu keluar Mako Brimob, Sabtu (3/12/2016).
Terhadap penangkapannya, Ratna menyebutkan teringat pada tahun 1998. Menurut Ratna, dirinya diperlakukan sama pada saat situasi sosial Indonesia sedang memanas di era Orde Baru.
"Tidak ada yang berubah. Katanya mau mereformasi kepolisian ya, apa yang direformasi. Sama saja dijebak, ditangkap, dicocok-cocokin," ujar Ratna.(vr)
0 Response to "10 Jam Diperiksa Terkait Dugaan Makar, Ratna Sarumpaet Akhirnya Dipulangkan. Tapi 'Ngoceh-ngoceh' Begini...!"
Posting Komentar