Polisi masih memeriksa secara intensif 10 orang terkait dugaan makar di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sebelum menjemput paksa, polisi telah menyelidiki sejak tiga minggu lalu.
"Jadi, aktivitas mereka sudah dilakukan penyelidikan khususnya sejak tiga minggu terakhir," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Jumat (2/12/2016).
"Berniat mengajak dan menghasut untuk menggulingkan pemerintah yang sah, dilakukan dengan cara mengerahkan massa dengan jumlah besar dan memanfaatan momen kegiatan hari ini," sambungnya.
Boy menerangkan, agenda di Monas hari ini merupakan doa dan ibadah bersama.
"Tapi kegiatan mereka (10 orang yang ditangkap) berbeda antara lain ingin merebut gedung MPR menuntut kembali ke UUD 45 yang asli," ujarnya.
Apakah itu berarti mereka ingin digelar sidang istimewa MPR?
"Iya, mencabut mandat Presiden Jokowi dan Wapres JK, membentuk pemerintahan transisi," ujarnya.
Karo Penmas Mabes Polri Kombes Rikwanto sebelumnya mengatakan 10 orang itu ditangkap antara pukul 03.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
"Inisial AD, E, AD, KZ, FA, RA, RS, SB, JA, dan RK," kata Rikwanto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta harin ini.
Delapan orang di antaranya dikenai Pasal 107 juncto Pasal 110 juncto Pasal 87 KUHP. Sementara dua orang lain dikenai pasal dalam UU ITE.
Sementara itu kuasa hukum Rachmawati Soekarnoputri, Aldwin Rahadian mengatakan kliennya tidak pernah bermaksud melakukan tindakan makar. Nama Rachmawati, kata Aldwin, hanya dicatut. ..
Terkait dengan rencana makar, cuitan menggelitik dari akun@Joxzin Jogja....tentang rencana makar yang gagal.
Namun apa daya rencana makar yang disusun berbulan-bulan berakhir menyedihkan dengan satu gebrakan:
STRATEGI JOKOWI DI 212 BIKIN GIGIT JARI PROVOKATOR MAKAR
1. Langkah Jokowi dalam Satu Hari Bikin Bubar Rencana Makar yang Sudah Disiapkan Berbulan-Bulan— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
2. Tadinya ada aktor-aktor politik yg merasa sudah berhasil memojokkan Jokowi menjelang aksi 212 @datuakrajoangek @DenzAcho @Yettidewi— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
3. Mereka merasa Jokowi sudah tidak bisa apa-apa dan saatnya sudah tiba untuk mewujudkan tujuan utama rencana mereka— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
4. Rencana untuk menjatuhkan Jokowi-JK dengan penggerakan massa di 212 yg berjumlah besar— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
5. Banyak orang dan banyak peserta aksi 212 yg ditipu oleh aktor2 politik ini dengan mengatakan bahwa aksi 212 adalah aksi super damai— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
6. Padahal mereka sudah siapkan supaya massa yang damai akan mereka peralat dan provokasi untuk melakukan aksi makar— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
7. Jadi istilahnya mereka mendompleng aksi damai 212— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
8. Dari tanggal 30 November dan juga 1 Desember, sudah ada berita bahwa ada yang namanya Gerakan People Power Indonesia @Takviri @Bijiganja pic.twitter.com/a3bimilkp4— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
9. Gerakan yg ingin gunakan momentum aksi damai 212 di Monas dengan membelokkan massa pasca Sholat Jumat ke Gedung MPR/DPR— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
10. Tujuannya jelas yaitu turunkan Jokowi-JK dengan kekuatan massa @stone_cobain @YulianiYulianis @RinjaniJB @haloJakarta @JokoHQ @SaveIDN— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
11. Kasihan sekali massa yg hanya mau doa damai tapi dipakai untuk tujuan makar oleh penggagas Gerakan People Power Indonesia— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
12. Tokoh-tokoh Gerakan People Power Indonesia juga bukan orang sembarangan pic.twitter.com/OtvaOqNViY— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
13. Ada Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati, Hatta Taliwang, Ratna Sarumpaet, (Purn) Adityawarman Thaha, (Purn) Kivlan Zein, Ahmad Dhani, dll— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
14. Mmg tokoh2 itu sebulan belakangan ini kencang suarakan Jokowi-JK hrs turun, mengembalikan UUD '45, waspada Cina, dan provokasi lain— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
15. Bahkan di Agustus Thaha sdh koordinasi dg Kivlan Zein utk gerakkan jaringannya di MPR dan koneksi dengan FPI untuk sinkronkan agenda pic.twitter.com/OseGsjwlIS— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
16. Lihat saja sebulan ini Rizieq FPI sebulan belakangan sering sekali bertemu Rachmawati untuk saling menyamakan tujuan pic.twitter.com/ipZ8ArHWax— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
17. Skenarionya sederhana 212, dimulai dg Rizieq FPI provokasi massa di Monas, Rachmawati menyambut massa yg sdh terprovokasi di Bundaran HI pic.twitter.com/vcrTEpKU9m— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
18. Lalu bersama mereka bergerak ke gedung MPR/DPR dimana Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, dan Ahmad Dhani sudah menanti @kurawa pic.twitter.com/fO9Hp39Z9V— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
19. AKHIRNYA PARA PROVOKATOR MALAH GIGIT JARI— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
20. Memang Jokowi yang sering diremehkan orang malah terus menerus menunjukkan kehandalannya @kurawa @budimandjatmiko @Rio_Ramabaskara— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
21. Dg hanya dua langkah, Jokowi berhasil mematahkan rencana Gerakan People Power Indonesia dan Rizieq FPI untuk memprovokasi massa 212— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
22. Pertama, Rachmawati Cs Gigit Jari: Secara tidak terduga, tokoh2 Gerakan People Power Indonesia dijemput ol polisi di subuh dan pagi hari— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
23. Untuk menjelaskan dugaan rencana makar yg mereka telah umumkan di Hotel Sari Pan Pacific dlm konferensi pers tgl 1 Desember 2016— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
24. Rachmawati, Sarumpaet, Sri Bintang, Thaha, (Purn) Kivlan, Dhani langsung dijemput dan dibawa ke Mako Brimob dan dimintai keterangan— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
25. Langsung pusing lha Sri Bintang Pamungkas Cs, karena semuanya sudah mereka siapkan untuk gerakkan massa di Monas ke gedung MPR/DPR pic.twitter.com/2jgdyBokf9— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
26. Buktinya siang setelah Sholat Jumat ada mobil pickup di depan MPR/DPR dg spanduk bertuliskan Gerakan People Power Indonesia Jihad 212— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
27. Tapi karena aktor2 utamanya sudah dijemput polisi, mobil pickup itu hanya parkir sendiri tanpa ada massa— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
28. Ada jg mobil Carry yg terekam media di luar Monas pasca Sholat bawa orang yg berteriak lewat toa ajak massa ke DPR jatuhkan Jokowi-JK— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
29. Tapi apesnya orang itu dicuekin oleh peserta aksi damai doa bersama 212 yg bubar meninggalkan Monas— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
30. Mereka yg tugas provokasi di lapangan mjd kocar kacir tanpa para pemimpinnya. Akhirnya provokator makar hanya bisa gigit jari di Depok— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
31. Kedua, Membuat Rizieq FPI Gigit Jari: Stlh urusan Rachmawati Cs sudah diamankan, tinggal 1 lagi yg hrs diselesaikan yaitu urusan Monas— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
32. Jokowi memang sudah mendapat info bahwa Rizieq FPI yakin betul Jokowi tidak akan berani datang shalat Jumat ke Monas— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
33. Di kepala Rizieq, Jokowi akan mencari alasan lain tidak datang seperti aksi 4 Nov. Jumawanya Rizieq akhirnya menjadi senjata makan tuan— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
34. Karena saat ditanya oleh para Menteri dan stafnya tentang Jokowi mau Sholat Jumat dimana, Jokowi dengan tenang menjawab "di Monas" pic.twitter.com/51M2kyevl1— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
35. Pdhl banyak saran yg arahkan Jokowi Sholat Jumat di Istiqlal. Sekali lagi Jokowi dg tenang memilih Monas sbg lokasinya utk Sholat Jumat— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
36. Akhirnya Rizieq hy bisa gigit jari lihat kehadiran Jokowi di Monas dan menyapa para peserta aksi damai 212. Dia sama sekali tidak siap pic.twitter.com/YNm4EeaDTy— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
37. Rizieg FPI hanya bisa menyampaikan hal-hal yang normatif, tanpa bisa memprovokasi di Monas pic.twitter.com/xkqttyjhXg— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
38. Dan Rizieq FPI sudah tidak bisa berkoordinasi dengan Rachmawati Cs yg sudah dibawa ke Mako Brimob Depok pic.twitter.com/az8eCgqIda— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
Mengutip tulisan Denny Siregar,39. Bubar rencana Rachmawati Cs dan Rizieq FPI yg sudah disiapkan berbulan2 sblmnya hanya dg strategi Jokowi yg dijalankan dlm satu hari— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 2 Desember 2016
"Tidak terduga, lawan politik Jokowi malah tanpa sadar menyediakan panggung yang indah dengan karpet merah, dimana Jokowi melangkah dengan anggun dan berwibawa...Congrats Mr. Presiden.. Langkahmu telak menampar mereka yang merasa sudah berada di ujung kemenangan"
Bagaimana menurut anda?
(infoteratas)
0 Response to "Strategi Jokowi Sehari, Musnahkan Rencana Makar Berbulan-bulan. Polri Ungkap Fakta Ini...!!"
Posting Komentar