About

ANTON MEDAN BICARA KASUS AHOK ( Part.1 )




Anton Medan dekat dengan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Siapa pun boleh mengatakan kalau Anton Medan membelanya. Tetapi siapa pun juga boleh mengatakan, jika Anton Medan berbicara mengenai Ahok dan terkesan membelanya, itu bukan karena Ahok-n ya. 

Maka untuk yang kedua ini saya ingin menambahkan dan menegaskan, bahwa saya berbicara sebagai orang Indonesia yang beragama Islam dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demi Allah, dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, orang Islam Indonesia berjuang menegakkan Islam yang rahmatan lil alamin dengan mengukuhkan prinsip-prinsip Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.


Ingatkah setelah Jokowi dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden, tak lama setelah itu terjadi demo oleh oknum-oknum warga Jakarta yang menolak Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama dilantik menjadi Gubernur DKI? Tentu semua ingat. 

Padahal tak lama sebelumnya kami berdua, saya dan Ahok, telah berbicara-bicara tentang nilai-nilai syahadat, tentang rahmatan lil alamin, tentang Islam itu sendiri.

Saya yang merasa paling miris, serasa hati diiris-iris, melihat orang-orang memaki-maki orang lain di depan umum seperti itu. Apalagi para pelakunya mengenakan atribut yang menunjukkan dirinya umat Islam. Siapakah yang mereka wakili, sebenarnya?

Rasanya tak ada tempat di dalam ruang kesadaran keagamaan, ruang kesadaran kemanusiaan, dan ruang kesadaran kebangsaan, untuk bisa menerimanya. Namun rupanya kesombongan dan hawa napsu penistaan telah merasuki jiwa, ditambah lagi dengan haus kekuasaan, maka demo-demo pun berlanjut.

*Silakan di-share. Terima kasih.

Jangan Abaikan Yang Ini :

0 Response to "ANTON MEDAN BICARA KASUS AHOK ( Part.1 )"

Posting Komentar