About

Ahok: Penggusuran di Dadap Enggak Dikasih Rusun, KJP, dan Bus, Kok Enggak Ada yang Ribut?

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menjawab pertanyaan wartawan, di Balai Kota, Rabu (16/3/2016).




JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut mengomentari rencana penertiban Kampung Baru Dadap di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Ahok heran tidak ada LSM atau tokoh masyarakat yang menentang penertiban tersebut kepada Bupati Tangerang. 

"Terus saya tanya di Dadap ada yang ribut enggak? Di Dadap itu,kagak kasih rusun, kagak kasih KJP, kagak kasih bus, kagak kasih modal, enggak ada yang ribut?" ujar Ahok di SD Santa Maria, Juanda, Senin (16/5/2016). 

Ahok berkomentar seperti itu karena menilai ada perbedaan sikap saat LSM atau kelompok masyarakat mengkritik penertiban di Pasar Ikan, Jakarta Utara. Setelah ditertibkan, warga Pasar Ikan justru menerima banyak bantuan dari berbagai pihak sebagai bentuk protes terhadap penertiban tersebut.

Selain itu, banyak juga tokoh politik yang datang mengunjungi warga Pasar Ikan maupun warga Luar Batang yang tinggal di sekitar masjid keramat. Di antaranya adalah anggota DPR RI Tantowi Yahya, bakal cagub DKI dari Partai Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana, serta aktivis Ratna Sarumpaet yang juga aktif membela warga Pasar Ikan. 

Di kawasan Pasar Ikan kini sudah berkibar bendera-bendera ormas dan partai. Kondisi ini berbeda dengan situasi di sekitar Dadap. Belum terdengar ada tokoh politik yang menengok warga setempat. Bantuan juga belum muncul. 

"Mungkin Dadap itu salahnya cuma satu, bupatinya bukan Ahok. Kalau bupatinya Ahok, banyak yang bantuin orang Dadap itu. Gitu aja he-he-he," ujar Ahok.

sumber: kompas

0 Response to "Ahok: Penggusuran di Dadap Enggak Dikasih Rusun, KJP, dan Bus, Kok Enggak Ada yang Ribut?"

Posting Komentar