About

Woww! Seriusnya Ahok Tingkatkan Transportasi Di DKI, Akan Tambah Lagi 25 Unit Bus Tingkat



Gubernur DKI, Basuki TJahaja Purnama berencana menambah 25 unit bus tingkat baru tahun ini. Ini menyusul meningkatnya jumlah animo masyarakat terhadap bus tersebut. 

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan saat ini jumlah penumpang bus tingkat sudah mencapai 4.000 orang per hari. Jumlah tersebut jelas sangat timpang dengan jumlah bus tingkat saat ini yang hanya ada enam unit.

Lima merupakan bus yang dibeli oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada 2014, sedangkan satu adalah bus sumbangan dari PT Coca Cola Amatil Indonesia. Bus-bus itu digunakan sebagai layanan bus gratis di sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin hingga Jakarta Kota.

“Jumlah penumpangnya meningkat. Makanya kita mau beli lagi bus tingkat 25 untuk jalan gratis, ini cukup lumayan,” ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota, Selasa (10/5).

Jika pembelian 25 unit bus tingkat bisa terealisasi, Ahok yakin akan semakin banyak warga yang mau beralih menggunakan transportasi umum. Apalagi, bila penambahan bus tingkat dibarengi dengan sterilisasi busway. “Banyak teman-teman saya bilang dia kalau mau ke kota dari selatan ya dia parkir mobilnya di hotel, terus dia naik transjakarta. Katanya lebih cepat, enak lagi,” ucap Ahok.

Ahok menilai sejumlah keunggulan bus tingkat dibanding bus gandeng. Keunggulan pertama mengenai kemudahan untuk berbelok. Pemilihan ini juga disertai pertimbangan bahwa bus nantinya akan berjalan di lajur kiri, berbaur dengan kendaraan lainnya.

“Cara nyopir bus gandeng itu beda lho, agak susah. Soalnya pas kepalanya udah belok, buntutnya belum. Bus gandeng itu, kalau belok, buntutnya bisa kena kendaraan lain kalau treknya enggak lurus-lurus amat. Itu yang kita hindari,” tandasnya.

Sementara mengenai kemampuan bermanuver, Ahok menilai, bus yang akan beroperasi di jalur pelarangan sepeda motor tak mementingkan unsur kecepatan karena bus-bus tersebut nantinya akan berjalan di lajur kiri.

Tak hanya itu, Kosasih juga menyatakan bahwa jumlah bus gratis yang dioperasikan di jalur pelarangan sepeda motor banyak sehingga memperpendek jarak kedatangan di halte (headway). “Nanti jumlah busnya ini banyak. Kalau bus gandeng, nanti memakan badan jalan lebih banyak. Jadi kalau jumlahnya banyak mending bus tingkat. Kapasitasnya banyak, tapi memakan badan jalannya lebih dikit,” papar Ahok.

Terakhir, kata Ahok, pemilihan jenis bus tingkat semata-mata bertujuan agar layanan transportasi bus di Jakarta memiliki ciri khas.

Bus tingkat ini memiliki daya angkut yang lebih banyak ketimbang bus tingkat wisata yang saat ini sudah beroperasi. Kapasitasnya mencapai 140 orang. 100 unit bus tingkat yang akan dioperasikan memiliki daya tampung lebih besar agar dapat menampung warga dengan mobilitas tinggi. Interior bus akan dilengkapi gantungan untuk penumpang berdiri. Sebagai informasi, gantungan bus tidak terdapat pada bus tingkat wisata yang saat ini beroperasi.(poskota)

0 Response to "Woww! Seriusnya Ahok Tingkatkan Transportasi Di DKI, Akan Tambah Lagi 25 Unit Bus Tingkat"

Posting Komentar