Ambiguistik.com - Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, sempat menyebutkan dirinya berpeluang untuk diusung oleh poros baru bentukan koalisi Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Namun, pada detik-detik terakhir jelang pendaftaran, Koalisi Cikeas itu justru memutuskan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Menurut Ketua Koordinator Polhukam Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak mungkin mengusung Yusril yang pernah menyakiti hatinya dengan mengatakan presiden koruptor saat SBY masih menjabat sebagai presiden pada tahun 2012 silam.
"Aku lah yang paling tahu SBY. Aku lah kader yang paling dia banggakan. Dia (SBY) kalau sudah sakit hati, selesai orang. SBY apa gak sakit hati sama Yusril yang bilang presiden korup," kata Ruhut dikutip netralnews, Sabtu (24/9).
Karena sakit hatinya itulah, menurut Anggota DPR Komisi III itu, sangat sulit bagi SBY untuk memilih Yusril sebagai calon gubernur. Bahkan, nama Yusril tidak pernah ada di benak SBY.
"Dia (Yusril) kan tong kosong yang nyaring bunyinya. Mana mungkin namanya ada dalam benak SBY," pungkas Ruhut.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah tidak dipilih oleh poros baru bentukan Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017, untuk menantang 'musuhnya' Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu meminta maaf kepada para pendukungnya.
Yusril lantas menuturkan, perjuangan dalam membangun demokrasi, menegakkan hukum dan keadilan, serta membangun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan serta menegakkan kedaulatan rakyat dan martabat bangsa dan negara masih jauh dan masih panjang. Dia pun mengajak semua kalangan untuk terus berjuang mewujudkan tujuan itu.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas segala bantuan, pengorbanan dan dukungan yang datang dari begitu banyak orang dalam proses pencalonan saya sebagai gubernur DKI Jakarta. Saya mohon maaf pula, jika saya telah mengecewakan para pendukung karena ketidakberhasilan saya maju sebagai calon. Saya memetik hikmah dan sekaligus introspeksi atas semua yang terjadi," tukas Yusril, Jumat (23/9).(*)
Namun, pada detik-detik terakhir jelang pendaftaran, Koalisi Cikeas itu justru memutuskan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Menurut Ketua Koordinator Polhukam Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak mungkin mengusung Yusril yang pernah menyakiti hatinya dengan mengatakan presiden koruptor saat SBY masih menjabat sebagai presiden pada tahun 2012 silam.
"Aku lah yang paling tahu SBY. Aku lah kader yang paling dia banggakan. Dia (SBY) kalau sudah sakit hati, selesai orang. SBY apa gak sakit hati sama Yusril yang bilang presiden korup," kata Ruhut dikutip netralnews, Sabtu (24/9).
Karena sakit hatinya itulah, menurut Anggota DPR Komisi III itu, sangat sulit bagi SBY untuk memilih Yusril sebagai calon gubernur. Bahkan, nama Yusril tidak pernah ada di benak SBY.
"Dia (Yusril) kan tong kosong yang nyaring bunyinya. Mana mungkin namanya ada dalam benak SBY," pungkas Ruhut.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah tidak dipilih oleh poros baru bentukan Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017, untuk menantang 'musuhnya' Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu meminta maaf kepada para pendukungnya.
Yusril lantas menuturkan, perjuangan dalam membangun demokrasi, menegakkan hukum dan keadilan, serta membangun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan serta menegakkan kedaulatan rakyat dan martabat bangsa dan negara masih jauh dan masih panjang. Dia pun mengajak semua kalangan untuk terus berjuang mewujudkan tujuan itu.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas segala bantuan, pengorbanan dan dukungan yang datang dari begitu banyak orang dalam proses pencalonan saya sebagai gubernur DKI Jakarta. Saya mohon maaf pula, jika saya telah mengecewakan para pendukung karena ketidakberhasilan saya maju sebagai calon. Saya memetik hikmah dan sekaligus introspeksi atas semua yang terjadi," tukas Yusril, Jumat (23/9).(*)
0 Response to "Bongkar 'Dosa-dosa' Yusril, Ruhut Sitompul Sebut Yusril Tong Kosong berbunyi nyaring...!!"
Posting Komentar