Proses penggerebekan pengasuh Padepokan yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan salah seorang santrinya Abdul Gani, lantaran membongkar rahasia padepokan itu menyita perhatian warga setempat.
Penggerebekan yang melibatkan 6 SSK Satuan Brimob Polda Jatim, 9 SSK Polres Sabara (Polres Jember,Polres Madiun, Polres Sidoarjo, Polres Malang, Polres Bojonegoro, Polres Probolinggo, 300 Personil pendukung PAM lainnya, Pamtup dan Satprov Polda Jatim itu digelar mulai pukul 01.00 wib.
Berikut kronologis penggerebekan dan penangkapan Dimas Kanjeng Taat Pribadi:
1. Pukul 01.00 WIB Pasukan mulai berkumpul dilapangan desa Wangkal kec Gading.
2. Pukul 05.00 Wib Pengecekan personil dilapangan Ds Wangkal
3. Pukul 05.30 Wib Pasukan bergerak menuju PDKTP.
4. Pukul 05.55 WIB Personil Polda Jatim tiba di PDKTP untuk melaksanakan penggeledehan dan penangkapan terhadap Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
5. Pukul 06.10 WIB
Baca juga: ( Kanjeng Raden Taat Pribadi, Mahfud MD Dan Uang Ghaib )
Seluruh personil gabungan TNI- Polri melaksanakan penggeledahan di setiap bangunan dan tenda di PDKTP.
6. Pukul 08.00 WIB Giat penggeledahan PDKTP selesai.
7. Pukul 08.30 WIB Seluruh personil melaksanakan pengecekan terakhir dan meninggalkan PDKTP kembali ke satuan masing masing,untuk personil pam yang melaksanakan standby 1 SSK dari Sat Brimob Bondowoso.
Adapun hasil penggeledahan atau yang ditangkap antaranya lain:
1. Kanjeng Dimas Taat Pribadi (Ketua yayasan PDKTP) ditangkap diFitnes Center PDKTP.
2. Sapi'i (pengikut).
Keduanya dibawa keluar dengan menggunakan Rantis milik Brimobda Jatim dan dibawa ke Mapolda Jatim.
Untuk diketahui, diduga santri Abdul Gani adalah santri yang dianggap akan membongkar rahasia padepokan sehingga dengan dalih di beri pinjaman uang kemudian dipanggil di ruang tim pelindung. Dan pada saat diserahkan uang tersebut, tersangka Wahyu Wijaya dkk memukul dan menjerat leher korban sampai meninggal dunia.(Rimanews)
Seluruh personil gabungan TNI- Polri melaksanakan penggeledahan di setiap bangunan dan tenda di PDKTP.
6. Pukul 08.00 WIB Giat penggeledahan PDKTP selesai.
7. Pukul 08.30 WIB Seluruh personil melaksanakan pengecekan terakhir dan meninggalkan PDKTP kembali ke satuan masing masing,untuk personil pam yang melaksanakan standby 1 SSK dari Sat Brimob Bondowoso.
Adapun hasil penggeledahan atau yang ditangkap antaranya lain:
1. Kanjeng Dimas Taat Pribadi (Ketua yayasan PDKTP) ditangkap diFitnes Center PDKTP.
2. Sapi'i (pengikut).
Keduanya dibawa keluar dengan menggunakan Rantis milik Brimobda Jatim dan dibawa ke Mapolda Jatim.
Untuk diketahui, diduga santri Abdul Gani adalah santri yang dianggap akan membongkar rahasia padepokan sehingga dengan dalih di beri pinjaman uang kemudian dipanggil di ruang tim pelindung. Dan pada saat diserahkan uang tersebut, tersangka Wahyu Wijaya dkk memukul dan menjerat leher korban sampai meninggal dunia.(Rimanews)
0 Response to "Heboh Ribuan Polisi Menggerebek Padepokan Kanjeng Taat Pribadi, Raja Pengganda Uang"
Posting Komentar