Prediksi saya tepat lagi! Akhirnya “Koalisi Kekeluargaan” bubar dan lahirlah “Koalisi Cikeas”.
Menurut saya diajang kompetisi pilkada DKI kali ini suasananya akan lebih banyak ‘lawakan’ dan lucu-lucuan. Akan sulit kita temukan suasana yang ‘menegangkan’ karena pesaing Ahok yang diajukan tergolong masih ‘prematur’.
Kasihan Gerindra selalu dipaksa “kawin” dengan PKS, tapi mereka memang cocok karena masing-masing ketumnya penggemar KUDA dan SAPI. Kesetiaan mereka berdua pun seakan tak kan terganti dan akan dijaga sampai mati.
Kalau saja Prabowo lebih memilih Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI, mungkin petanya akan berubah, akan lebih berbobot dan seru ketimbang memilih SU (Sandiaga Uno) yang tampilanya “unyu-unyu”.
Menurut saya “koalisi cikeas” yang dipelopori oleh sang ‘mantan’ telah melakukan blunder ketika lebih mengajukan anaknya bernama Agus Harimurti Yudhoyono yang masih aktif sebagai perwira TNI sebagai calon gunernur DKI. Dia pun harus mundur sebagai perwira TNI.
Demi melawan Ahok maka SBY lupa dengan pernyataanya sendiri yang melarang perwira TNI-Polri bercita-cita sebagai Bupati, Walikota atau Gubernur. SBY tampaknya terlalu bernafsu untuk mewujudkan impianya dengan mempertaruhkan karir anaknya yang bisa dibilang cukup cemerlang. But life is a choice, semua tentu sudah diperhitungkan, dan saya berharap ini bukanlah awal dari runtuhnya citra SBY di dunia perpolitikan.
Ada suatu riwayat, kala itu Rosulullah S.A.W balik dari peperangan Badar, beliau bersabda, ” Kita baru balik dari peperangan yang kecil menuju peperangan yang maha besar,”
Para sahabat pun bertanya, “Apakah peperangan yang maha besar itu ya Rosulullah?”
Jawab Baginda : “Peperangan melawan nafsu”
Sumber: Yusuf Muhammad
0 Response to "Surat Terbuka Yusuf Muhammad Untuk SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono: BLUNDER..!!"
Posting Komentar