About

Pembubaran Ormas, Kapolri Mulai Soroti FPI dan HTI


Jakarta – Belakangan ini makin banyak desakan terhadap institusi Polri untuk membubarkan organisasi masyarakat (ormas) Islam seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena dinilai makin meresahkan masyarakat. Meski begitu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa serta merta membubarkan ormas, karena membutuhkan alasan kuat yang mendasari langkah tersebut.



Tito Karnavian mengungkap hal tersebut saat menghadiri Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Pondok Gede, Asrama Haji, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2016) kemarin.

Selain itu juga harus diperhatikan dua aspek legitimasi, yakni legitimasi publik dan legitimasi hukum.

“Legitimasi hukum ini artinya kita memperkuat fakta-fakta, bukti-bukti bahwa secara sistematis organisasi ini melakukan pelanggaran sehingga layak dibubarkan. Perlu adanya legitimasi publik kadang sudah jelas ada pelanggaran hukum, tapi publik tidak menghendaki,” tuturnya.

Meski telah banyak mendapat tuntutan untuk membubarkan ormas FPI dan HTI, Tito menegaskan bahwa langkah ini sangat dilematis. Sebab di iklim demokrasi seperti sekarang ini, masyarakat juga diberikan kebebasan dalam berekspresi dan berserikat untuk berkumpul, meski di sisi lain ideologi Pancasila tetap harus dijunjung.

0 Response to "Pembubaran Ormas, Kapolri Mulai Soroti FPI dan HTI"

Posting Komentar