About

Salah Gusur Rumah Warga, Ahok Pastikan Karir Wali Kota Jakbar Tamat, Ditelepon Langsung oleh Ahok!



Gubernur Jakarta, Ahok mengutarakan teguran keras untuk Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi karena sudah salah membongkar rumah warga.

Ia mengatakan bahwa Ahok bakal melaporkan Anas Effendi ke pihak berwajib jika memang benar pembongkaran itu dilakukan secara sembarangan oleh Wali Kota Jakbar.

Ahok telah menerima aduan dari warga soal ulah dari Wali Kota Jakarta Barat yang melakukan penggusuran secara sembrono.


Penggusuran.


Ahok Telpon Anas Effendi
Setelah mendapatkan penjelasan serta melihat bukti konkrit dari warga tersebut, Ahok pun langsung menghubungi Anas via telepon.


Pagi tadi, Ahok meneriman pengaduan warga tentang ulah Walkot Jakbar itu di kantornya. Usai mendapat penjelasan dan melihat bukti dari warga, Gubernur pun langsung menelpon Anas.

“Pak Wali, kamu bongkar-bongkar rumah orang salah alamat lagi. Ini ada pengaduan warga, saya lihat kamu ngaco. Nanti urus sama orang saya ini, tanyain sama dia yang mana. Sertifikatnya di mana, yang dibongkar di mana,” ucap Ahok saat dikutip pembicaraannya kepada Walkot Jabar.


Anas Effendi.

Kutipan Ambiguistik.com, Ahok meminta supaya Anas agar tak memihak pada sebagian kalangan saja karena harus netral, kerja untuk rakyat.

“Sering, di Jakarta Barat paling banyak masalah, banyak laporan kepada wali kota dia banyak main tanah lah, belain orang nggak bener lah. Kami lagi cari buktinya nih,” ketusnya.

Ahok mau pecat Anas
Ahok mengatakan kalau dirinya sudah mempertimbangkan untuk melakukan pemecatan terhadap Anas karena dianggap sangat keterlaluan.

Namun, sekarang, Ahok mengaku terkendala dengan aturan dari Kemendagri soal pelaksanaan Pilkada.

“Sanksinya paling pecat. Tapi Mendagri kirim surat, enam bulan sebelum pemilihan penetapan sampai sudah dilantik enam bulan nggak boleh dipecat,” jelasnya lagi.


Ahok akan tempuh jalur hukum
Tetapi, Ahok menuturkan bahwa kasus yang sudah dilakukan oleh Wali Kota Jakbar itu bakal terus diproses secara hukum.

“Kami buktikan saja, mesti diperiksa, nanti kalau dia masalah kriminal dan memang dia salah kami pidanakan. Kalau pidana copot otomatis, pakai Plt,” imbuhnya.

Kalau memang terbukti ada kesalahan untuk pembongkaran bangunan, Ahok meminta untuk Anas supaya bisa mengganti semua bangunan yang dibongkar.

“Kalau benar salah bongkar, suruh ganti dong. Kalau memang terbukti suruh wali kotanya lah. Kaya begitu dia,” terang Ahok.

Anas Effendi suka Tidur di Acara Rapat



Anas Effendi Tidur.

Ahok sebenarnya sudah lama menegur Anas Effendi yang suka tertidur di acara rapat. Ia meminta untuk para warga bisa mengirimkan aduan berupa SMS atau bisa melaporkannya lewat Qlue.

“Bapak-Ibu, tolong bantu saya laporkan kalau ada wali kota yang tukang tidur atau lurah yang malas kerjanya,” terang Ahok dengan tegas walau Anas ada duduk di sampingnya.

Anas sendiri terlihat agar tertawa sebentar lalu menunjukkan senyum kecut karena Ia mengetahui kalau dirinya yang disindir.




Anas disindir Ahok.

Anas diketahui memang suka terlelap tidur saat menghadiri beberapa acara penting. Mulai dari rapat paripurna DPRD, rapat pembahasan RAPBD 2015, sampai dengan rapat forum RKPBD.



0 Response to "Salah Gusur Rumah Warga, Ahok Pastikan Karir Wali Kota Jakbar Tamat, Ditelepon Langsung oleh Ahok!"

Posting Komentar