About

Ruhut: “Semua ini kan karena si Buni Yani, kan dari medsos itu. Mestinya dia ditangkap”



Sebagai seorang negarawan yang juga sempat menjabat Presiden RI dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dihimbau agar tetap berkepala dingin walaupun situasi kian memanas.

Politisi partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan hal tersebut dalam menanggapi pidato politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat di Cikeas kemarin.

“Pak SBY, hati boleh panas tapi kepala harus dingin. Bapak adalah negarawan,” ucap Ruhut saat dikutip Ambiguistik.com dari laman Merdeka.

Ruhut membantah apabila pemerintahan saat ini dianggap sedang menjalankan beberapa upaya agar SBY dapat dijatuhkan. Bahkan, apabila dugaan tersebut dikaitkan dengan gelaran Pilgub DKI.


“Aku yakin Pemerintah Jokowi yang aku dukung tidak melakukan itu,” tandas Ruhut.

Dia malah menganggap dalang murkanya SBY di Cikeas adalah para pembisik dibelakangnya yang menurutnya kemarahan SBY itu terpicu akibat dari para pembisik tersebut yang tidak menyerahkan bukti konkret terkait situasi yang terjadi.


“Orang-orang di lingkungan Pak SBY tolong kajilah info yang benar sebelum diberi ke Pak SBY. Beliau ini negarawan,” lanjutnya.


Bisikan tersebut seperti, karir anak sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan terganggu di era Jokowi. Akan tetapi, Ruhut menyebutkan karir Agus lancar dan akan mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel. Pengusungan Agus sebagai cagub juga berasal dari bisikan itu.

“Aku enggak sejalan AHY jadi gubernur, makanya aku mundur. Aku maunya AHY sampai jenderal,” katanya.

Perkembangan pengguna media sosial yang tak terbatas juga dipermasalahkan Ruhut sebagai pemicu adu domba di Tanah Air.

Selain pembisik SBY, Ruhut juga mempermasalahkan perkembangan penggunaan media sosial yang tanpa batas hingga mudah membuat adu domba di negeri ini.

“Sekarang era media sosial, jadi jangan sensitif menanggapinya. Memang medsos kebangetan mengadu domba. Jadi apa yang dikatakan Pak SBY itu semua dari pemberitaan medsos,” tandas anggota Komisi III DPR RI itu.

“Semua ini kan karena Buyani, kan dari medsos itu. Mestinya dia ditangkap. Makanya harus mencontoh Ahok, karena dia blusukan diganggu tapi tetap diam saja,” sambung Ruhut.

“Terakhir, sebagai orang dekat Jokowi saya selalu jembatani hal-hal yang baik. Kalau ada masalah kita kecilkan kalau bisa kita hilangkan,” ungkapnya.OKTERUS

Jangan Abaikan Yang Ini :

0 Response to "Ruhut: “Semua ini kan karena si Buni Yani, kan dari medsos itu. Mestinya dia ditangkap”"

Posting Komentar