About

Ahok: Bu Mega Sudah Ngomong Wakilnya Mesti PDIP Dong



JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ingin pendamping petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta berasal dari kader PDIP.

Ahok mengungkapkan percakapannya saat satu mobil dengan Megawati, Presiden RI Joko Widodo, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Keempatnya berada dalam satu mobil Volkswagen Caravelle hitam, saat hendak menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya, Kamis (28/7/2016) malam lalu.

"Bu Mega sudah ngomong, 'Ahok kan tidak mau terima tanda kita, makanya, wakilnya mesti PDIP dong'," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2016).

Kemudian Ahok menawarkan nama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono kepada Mega.

Heru, kata Ahok, bisa saja mendaftarkan diri menjadi anggotaPDIP untuk kemudian maju bersamanya di Pilkada.

"Kalau harus PDIP gampang Bu (Mega), Pak Heru saja suruh masuk (PDIP)," ucap Ahok lalu tertawa.

"Aku bilang kan, kalau memang enggak mau Djarot, mau Heru ya, Heru saja suruh masuk PDIP kan, sama kan?" lanjutnya.

Setelah menawarkan Heru, Ahok kembali ditanya Megawati.

"Emang Djarot ada salah apa? Terus kamu kalau mau lapor mertua misalnya kan, emang anak gua salah apa lu? Sampai lu balikin ke rumah gua? Gitu kan," tutur Ahok.

Saat ini Ahok diusung tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Ahok masih belum mendeklarasikan diri, siapa yang akan mendampinginya maju dalam perhelatan demokrasi di Jakarta, pada Februari 2017 mendatang.tribunnews

0 Response to "Ahok: Bu Mega Sudah Ngomong Wakilnya Mesti PDIP Dong"

Posting Komentar