About

Luar Biasa.....!! Menag Berdoa di HUT RI Sejuk di Hati, Menohok Doa Politisi Gerindra






Ambiguistik.com - Doa politisi Gerindra, HR Muhammad Syafi'i saat penutupan sidang

tahunan MPR/DPR membuat heboh publik khususnya sosial media.

Banyak yang mengkritik, tapi ada juga yang memuji bahkan Muhammad Syafii mengaku menerima 300 sms memuji doa yang dibawakannya tersebut.


Lalu, sebenarnya doa itu seperti apa yang seharusnya?

Mari kita simak, perbedaan yang sangat menyolok dari doa yang disampaikan Menteri Agama di HUT RI 71 dan doa yang disampaikan oleh politisi Gerindra.

Dengan menyimak kedua doa ini, semoga kita dapat membedakan mana doa.... dan mana

mengkritik, dan menjadikan Tuhan sebagai makelar dengan bersembunyi di balik kalimat

yang dianggap doa.

Doa yang disampaikan Menteri Agama

Ya Allah, Tuhan yang kasih sayangnya menyeluruh. Pagi ini, dengan rahmatmu yang penuh,

Kami segenap bangsa Indonesia bersimpuh, bersyukur atas nikmat kemerdekaan

sebagai berkah mu yang utuh

Ya Allah, Tuhan penebar kedamaian.

Jadikanlah peringatan proklamasi kemerdekaan sebagai momentum merekatkan persatuan

Jauhkanlah kami dari perselisihan, permusuhan, dan perpecahan.

Kuatkanlah ikatan diantara bangsa kami agar saling menyemai kedamaian, saling menjaga

kerukunan, saling menyokong kemajuan.

Eratkanlah tali silahturahim antar kami agar saling memelihara persaudaraan

sekaligus saling mengingatkan dalam kebaikan

Ya Allah, Tuhan maha pemberi

Engkau telah memberkati kami kemerdekaan yang amat berarti


Bimbinglah kami agar mampu merawat kemerdekaan dengan sepenuh hati

Jernihkanlah pikiran dan hati kami untuk memahami makna sejati



bahwa memerdekakan manusia adalah memanusiakan manusia itu sendiri.

Mampukanlah kami untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kekuatan iman dan kemuliaan akhlak terpuji....

dengan kerja nyata mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh negeri.

Ya Allah, Tuhan Tempat kami kembali....

Ampunilah semua dosa kami. Dosa orang tua dan guru - guru kami

Dosa para pemimpin dan pendahulu kami

Terimalah amal perjuangan mereka yang telah memerdekankan bangsa ini

Muliakanlah mereka dengan ganjaran keindahan surgaMu yang abadi

Ya Allah Ilahi robbi

Kasih dan sayang mu tiada bertepi

Lindungilah dan berkahilah ibu pertiwi

Kabulkan doa permohonan ini

Baca juga: ( Heboh Do'a Tandingan setelah pidato presiden 16 Agustus 2016 beredar di sosmed )


Doa yang disampaikan Politisi Gerindra...

"Jauhkan kami dari pemimpin yang khianat yang hanya memberikan janji-janji palsu, harapan-harapan kosong, dan kekuasaan yang bukan untuk memajukan dan melindungi rakyat ini, tapi seakan-akan arogansi kekuatan berhadap-hadapan dengan kebutuhan rakyat,"

"Hari ini di Kota Medan di Sumatera Utara, 5.000 KK di Indonesia sengsara dengan perlakuan aparat negara. Allah lindungilah rakyat ini, mereka banyak tidak tahu apa-apa," kata Syafi'i dalam doanya.

"Ya Allah kalau ada mereka yang ingin bertaubat, terimalah taubat mereka ya Allah. Tapi kalau mereka tidak bertaubat dengan kesalahan yang dia perbuat, gantikan dia dengan pemimpin yang lebih baik di negeri ini ya Allah," kata Syafi'i.

"....hari ini, sepertinya kami kehilangan kekuatan untuk menyetop itu bisa terjadi. Lihatlah Allah, bumi kami yang kaya dikelola oleh bangsa lain dan kulinya adalah bangsa kami," ungkap dia dalam doa yang dibawakannya.

"Wahai Allah, memang semua penjara over capacity tapi kami tidak melihat ada upaya untuk mengurangi kejahatan karena kejahatan seperti diorganisir ya Allah. Kami tahu pesan dari sahabat Nabi Nuh bahwa kejahatan-kejahatan ini bisa hebat bukan karena penjahat yang hebat, tapi karena orang-orang baik belum bersatu atau belum mempunyai kesempatan di negeri ini untuk membuat kebijakan-kebijakan yang baik yang bisa menekan kejahatan-kejahatan itu,"

Jadi, bagaimana menurut anda?? Mana yang pantas disebut sebagai doa?


Baca juga: ( Kapok...!! Mendagri 'Semprot' Politisi Gerindra Yang Bacakan Doa 'Sadis' di Sidang Paripurna )

Penulis: Dian Ariyani

0 Response to "Luar Biasa.....!! Menag Berdoa di HUT RI Sejuk di Hati, Menohok Doa Politisi Gerindra"

Posting Komentar