Presiden Joko Widodo menekankan Bangsa Indonesia tidak akan bisa produktif dan tidak akan pernah menjadi bangsa pemenang jika tak dapat menghargai hak asasi manusia serta terus-menerus dilanda kericuhan politik. Sebenarnya pemerintah tengah berjuang dalam upaya memotong rantai kemiskinan, memotong rantai pengangguran, serta memotong rantai ketimpangan dan kesenjangan sosial.
“Bangsa ini tidak akan produktif, tidak akan maju, tidak akan menjadi bangsa pemenang apabila tidak menghargai hak asasi manusia dan terus didera gonjang-ganjing politik. Kita bersyukur sekarang ini kerjasama politik sudah kondusif dan konsolidasi politik menjadi semakin matang,” ungkapJokowi dalam pidatonya.
Jokowi.
Presien juga mengatakan sekarang ini ia merasa bersyukur lantaran sejumlah proses penetapan keputusan politik serta pengesahan berbagai produk hukum terealisasi secara demokratis.
Dirinya juga memberikan pujian karena Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2015 yang tidak mengalami kendala berarti.
“Semua terlaksana dengan tradisi demokrasi yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,” ujarnya.
Penulis: Atta Pratama
“Bangsa ini tidak akan produktif, tidak akan maju, tidak akan menjadi bangsa pemenang apabila tidak menghargai hak asasi manusia dan terus didera gonjang-ganjing politik. Kita bersyukur sekarang ini kerjasama politik sudah kondusif dan konsolidasi politik menjadi semakin matang,” ungkapJokowi dalam pidatonya.
Jokowi.Presien juga mengatakan sekarang ini ia merasa bersyukur lantaran sejumlah proses penetapan keputusan politik serta pengesahan berbagai produk hukum terealisasi secara demokratis.
Dirinya juga memberikan pujian karena Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2015 yang tidak mengalami kendala berarti.
“Semua terlaksana dengan tradisi demokrasi yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,” ujarnya.
Penulis: Atta Pratama
0 Response to "Jokowi: Gimana Bangsa bisa maju kalau diginiin terus?"
Posting Komentar