About

Dibentak Edy Rahmayadi, Panglima TNI Gatot : Presiden Jangan Dibentak, Saya Saja Takut!

Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku takut kepada Pangkostrad Edy Rahmayadi saat geladi bersih peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu 




Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku takut kepada Pangkostrad Edy Rahmayadi saat geladi bersih peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/9/2015).


Letjen Edy Rahmayadi selaku komandan upacara dengan penuh semangat saat melaporkan dimulainya upacara ke inspektur upacara yang nantinya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo.


Suara Edy yang notabene anak Medan ini begitu lantang dan keras. Rupanya, hal tersebut menjadi bahan evaluasi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, usai acara geladi.

"Nanti komandan upacara jangan bentak-bentak presiden. Saya aja yang melihat takut," ujar Gatot.

"Muka kamu sudah seperti itu, pakai bentak-bentak presiden lagi. Enggak perlulah. Cukup laporan, 'upacara siap dilaksanakan', gitu," lanjut Gatot mencontohkan dengan nada lebih tenang.

Pernyataan Gatot tersebut sempat membuat empat ribuan personel TNI yang mendengar, tersenyum.

Edy yang dievaluasi dengan tegas menjawab, "siap".

Gladi bersih HUT TNI dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Sejumlah atraksi diperagakan pasukan, mulai dari baris berbaris, mobilisasi alat utama sistem persenjataan, atraksi terjun payung, skenario penyerangan dengan medan tepi pantai hingga aksi bela diri.

Acara tersebut selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun, puncak peringatan HUT TNI digelar Senin, 5 Oktober 2015 pukul 08.000 WIB. Acara tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo beserta ibu negara. Afirmasi/kompas.com

0 Response to "Dibentak Edy Rahmayadi, Panglima TNI Gatot : Presiden Jangan Dibentak, Saya Saja Takut!"

Posting Komentar