About

Heboh Postingan Penjual Sprei Maki Jokowi Viral di Sosmed

Ambiguistik.com - Belum lama ini Polri menghimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi jika menemukan konten-konten berbau sara dan ujaran kebencian atau hate speech.

Karena konten-konten berbau sara dan ujaran kebencian berpotensi memecah belah bangsa.
Kemarin menjelang demo 4 November Menkominfo telah memblokir 11 situs yang gemar tebar konten sara dan ujaran kebencian.
Kabarnya Polri juga telah mengantungi data ratusan akun dan situs yang kerap tebar isu sara dan hate speech.

Entah kenapa hal ini nampaknya tidak membuat surut para pelaku penebar sara dan ujaran kebencian.
Masih banyak ditemukan akun-akun penebar sara rajin memposting hal-hal semacam itu.
Mungkin memang hobi ataukah mereka dapat duit dari bisnis kebencian ini?
Netizen menamai bisnis semacam ini dengan sebutan E-hate, yaitu bisnis menebar kebencian melaui internet. Modus operandinya adalah para pelaku ini membuat semacam fanspage atau grup dijejaring sosial dan aktif memposting ujaran kebencian, jika sudah terkumpul massa cukup banyak, barulah mereka mulai melakukan aksi bisnisnya, bisa dengan mempromosikan barang ataupun jasa. Halaman-halaman atau grup semacam ini cukup banyak peminatnya, bahkan ada salah satu halaman di facebook yang memiliki liker sampai ratusan ribu bahkan jutaan. Bisa dibayangkan, jika satu kali posting produk jualan mereka maka audience yang bisa dijangkau dan melihat bisa ratusan ribu bahkan jutaan orang, tanpa mengeluarkan biaya iklan. Seandainya yang membeli atau istilahnya klosing 10 persen saja dari total liker atau penghuni grup itu, berapa puluh juta keuntungan masuk ke kantong?

Seperti yang sekarang lagi ramai, adalah postingan penjual sprei atau lebih terkenal dengan nama Jonru, dia ini memposting gambar Jokowi dengan teks yang cukup berani. Kontan saja postingan ini mendapat sambutan luar biasa dari jamaahnya yang sudah nembus angka 1 juta. Tak perlu komando, mereka, para jamaah ini, beramai-rami menyebarkan posting tersebut. Dan cukup fantastis, jumlah yang share sudah nembus 
20,126 shares



Sebagian besar mungkin 99% jamah atau liker fanspage Jonru adalah orang-orang yang sepemikiran atau paling tidak orang-orang yang selalu setuju dengan postingan Jonru. Sisanya adalah orang-orang yang kontra.
Diantara orang yang kontra ini akhirnya mempertanyakan kepada Divisi Humas Mabes Polri, apakah postingan Jonru ini sudah bisa dikategorikan hate speech?

Dalam postingan itu Jonru menulis:


Pendusta.Menjual Agama. Pengecut. #PresidenKemana

Waktu kampanye kau rajin mendatangi ulama. Kau bela-belain memakai baju seperti ulama. Bahkan istrimupun belai-belain pakai jilbab agar terkesan islami.

Tapi kini setelah terpilih jadi presiden, kau justru KABUR saat para ulama dan umat islam mendatangimu.

Kini kami sadar, kau hanya seorang PENDUSTA. Kau jual agama kami demi mendulang suara.
KAU SUNGGUH PENGECUT!!!




Bagaiman menurut teman-teman? Apakah ini sudah masuk kategori ujaran kebencian?
Silahkan Share





Jangan Abaikan Yang Ini :

0 Response to "Heboh Postingan Penjual Sprei Maki Jokowi Viral di Sosmed"

Posting Komentar