About

KWALITAS MANUSIA & KECERDASAN SPIRITUAL




Kwalitas seseorang tidak ditentukan dari agamanya melainkan dari pemahaman dan penghayatannya atas nilai-nilai kebenaran universal, kebijaksanaan serta rasa welas asih pada sesama yang tanpa membedakan dan bukannya pada fanatisme buta terhadap kebenaran subyektif yang relatif dan parsial yang hanya berdasar pada pemahaman tekstual dan lahiriah semata.

Seorang Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain sangat marah pada Ahok hanya karena keseleo lidahnya dan dia mengatakan “seharusnya Ahok dibunuh, disalib, dipotong kaki tangannya dan diusir dari negeri ini.” Hal ini sama dengan pernyataan Rizieq Shihab yang terus menerus berteriak : “Bunuh Ahok. Bakar kantor balai kota DKI. Kepung Istana Negara” dan lain-lain.



Di sisi lain, beberapa hari yang lalu ada sebuah patung Buddha yang berada di Vihara Tri Ratna di kota Tanjung Balai yang diturunkan paksa oleh pemerintah kota Tanjung Balai, MUI dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB). Inilah sesungguhnya bentuk penistaan agama yang sesungguhnya dimana pejabat pemerintah kota bekerjasama dengan lembaga radikal seperti MUI untuk menurunkan paksa sebuah simbol suci agama tertentu.

Seorang tokoh agama Buddha Karma Zopa Gyatsho ditanya komentarnya oleh umatnya mengenai kejadian tersebut dan inilah jawaban beliau yang menunjukkan kwalitas kemanusiaan dan kecerdasan spiritualnya yang tinggi :




Beberapa umat Buddha bertanya kepada saya ketika melihat patung Buddha yang terletak di lantai atas sebuah wihara di kota Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara diturunkan: "Lama (Guru), kenapa rupang(arca/patung) di wihara diturunkan"? Saya jawab begini," Tidak apa-apa rupang Buddha turun, sing penting welas asihmu terhadap semua makhluk tidak ikut turun, semua makhluk hidup mendambakan kebahagiaan. Apabila dengan turunnya patung Buddha bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain, maka bukankah doa khas umat Buddha yaitu "semoga semua makhluk hidup berbahagia" menjadi kenyataan?"

Apa yang ada di luar adalah cerminan dari apa yang ada di dalam. Perkataan yang damai dan menyejukkan berasal dari hati yang damai dan tentram. Sedang perkataan kasar, kotor dan memprovokasi juga berasal dari hati yang gelap, kotor dan penuh dengan api kebencian. Perbedaan antara Karma Zopa dengan Tengku Zulkarnain dan Rizieq Shihab sungguh sangat jauh bagaikan langit dan bumi. Tengku Zulkarnain dan Rizieq Shihab mungkin memiliki sikap religius yang tinggi tapi bisa dibilang mereka memiliki kecerdasan spiritual yang rendah,

Bagi kelompok pro FPI, pro ISIS dan pro MUI Tengku Zulkarnain pasti akan ngamuk, marah2 dan kejang2 membaca tulisan saya ini persis kelakuan pemimpin mereka. Tapi percayalah tidak ada niat untuk menjelekkan saudara seiman saya sendiri. Tulisan2 tajam dan kritis saya sebenarnya hanya berusaha mengembalikan kewarasan, akal sehat dan hati nurani mereka yang hampir hilang karena virus radikalisme yang mengancam kedamaian, persatuan dan kerukunan bangsa ini.

Salam Waras dari hati nurani yang paling dalam......

0 Response to "KWALITAS MANUSIA & KECERDASAN SPIRITUAL"

Posting Komentar