About

Polisi Sita 1000 Ketepel, Dianggap Barang Berbahaya, Ada Kaitannya dengan Demo?



Jika dulu dianggap menjadi salah satu mainan anak-anak, ketapel kini dianggap sebagai barang berbahaya. Tak pelak, aparat kepolisian pun menyita barang tersebut.

Seribu ketapel diamankan anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, Jatim, lantaran disinyalir ketapel tersebut bakal dikirim ke Jakarta.

Ketapel ini dipesan Citra Romadhoni (38) warga Jalan Rungkut Alang-alang, Surabaya. Polisi mengamankan ketapel karena dinilai bisa membahayakan orang lain. Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman.

Sebab, berdasarkan keterangan dari Citra, ketapel itu hendak dikirim pada sepupunya, Dedy, di Maros, Makassar melalui kapal di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dimana sebelumnya telah melakukan pemesanan.

"Ketapel akan dikirim ke sepupu saya yang telah memesan. Rencananya ketapel akan dijual kembali, karena di sana laku keras," terang Citra, Selasa (29/11/2016).

Dirinya pun menjamin ketapel tersebut tidak ada hubungannya dengan aksi di Jakarta dan kerusuhan di Makassar. Apa yang dilakukannya merupakan murni dagang.

"Ketapel dikirim ke Makassar lewat kargo. Dan saya biasa mengirim barang ke sana, baru kali ini memang mengirim ketapel," paparnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Lily Djafar, menyatakan ketapel diamankan karena bisa membahayakan bagi orang lain. Pihaknya masih mendalami terkait ketapel ini, termasuk akan meminta keterangan pemiliknya.

"Ketapel sebagai alat melukai orang lain yang kita ketahui, jadi diamankan oleh anggota polsek Wonokromo. Namun kita belum bisa menerapkan pasal, karena pasalnya tidak ada," ucap Lily.

Disinggung apakah ketapel akan dibawa ke Jakarta, ia mengaku tidak tahu secara pasti. Namun, berdasarkan keterangan dari pemesan, ketapel akan dikirim ke Makassar untuk dijual.

"Ketapel dipesan tanggal 25 November, pada 27 November ketapel selesai dibuat dan rencananya mau dikirim ke Makassar pada 28 November, tapi sebelum dikirim diamankan polsek di rumah pembuat Jalan Wonokromo," tukas Lily. (rabi)

0 Response to "Polisi Sita 1000 Ketepel, Dianggap Barang Berbahaya, Ada Kaitannya dengan Demo?"

Posting Komentar