About

Buni Yani Adalah Spesialis Pemelintir, Inilah Daftar Tokoh Ulama Yang Pernah Jadi korban si Buni Yani



Ternyata Ahok bukanlah korban pertama pemintiran Buni Yani, sebelumnya Buni Yani juga pernah memelintir perkataan ulama-ulama terkenal, diantaranya adalah Profesor Quraish Shihab, dengan keahliannya memelintir itu si Buni Yani berhasil membuat geger seolah olah Profesor Quraish Shihab mengatakan bahwa nabi tidak dijamin bakal masuk sorga karena amal atau perbuatannya.

Bukan itu saja, si Buni Yanni juga memelintir perkataan Grand Mufti Suriah Syaikh Ahmad Badruddin Hassoun bahwa ia menyeru pemusnahan rakyat Aleppo.


Kedua tokoh yang telah dipelintir perkataannya oleh si Buni ini adalah ulama besar, dengan sangat enteng si Buni asyik saja memelintir perkataan beliau beliau ini, padahal sama-sama muslim, seukhuwah dan seiman, apalagi Ahok yang non muslim, tentu ada keasyikan tersendiri buat si Buni ini dalam kreatifitas konyolnya ini.


Orang ini kalau tidak dihentikan akan sangat membahayakan, karena sepertinya dia memang suka sekali menciptakan kegemparan dengan pelintirannya, mengadu domba umat, lalu akan memancing di air keruh.

Yang membuat publik geram adalah, kenapa si Buni tidak memanfaatkan keahliannya untuk menyerang Aa Gatot atau Dimas Kanjeng Taat yang sudah jelas-jelas menyimpang?



SOAL KALIMAT AHOK

• Ahmed Zainul Muttaqien

Saya sudah nonton videonya dan saya dengar redaksi asli perkataan Ahok berikut:

"Jadi jangan percaya sama ORANG. Kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin "PAKAI" surat almaidah 51 macem-macem itu. Itu hak bapak ibu ya..."

Saya tidak ingin menjelaskan perkataan ini dengan istilah-istilah filsafat yang rumit. Tapi cerna saja dengan AKAL SEHAT tanpa tendensi.

Ahok sebelum sampai pada kalimat "dibohongin pake surat almaidah 51", dia mengatakan "jangan percaya sama orang".

Berarti jelas yang dia maksud berbohong adalah ORANG-nya bukan ayatnya. "Orang" adalah subjeknya dan "Almaidah 51" adalah objek yang dibawanya. Yang dia maksud berbohong adalah subjeknya bukan objek yang dibawanya. Dan objek yang dimanfaatkan untuk berbohong tertera pada kalimat selanjutnya "PAKAI surat almaidah 51".

Ini sama seandainya saya berkata "Jangan percaya sama Aa Gatot. Kamu di bohongin PAKE ayat-ayat Qur'an". Yang saya maksud disini tentu bukan jangan percaya sama Qur'an, tapi jangan percaya sama Aa Gatot karena ia berbohong dengan MEMAKAI ayat-ayat Qur'an. Bukan berarti ayat Qur'annya yang salah, tapi subjek yang membawa dan menggunakan ayat Qur'an tersebut untuk berbohonglah yang salah.

Ini sama seperti teroris yang menggunakan ayat jihad untuk berbuat barbar atau wahabi yang menggunakan ayat istiwa' untuk berkeyakinan mujassimah terhadap Allah. Bukan ayatnya yang salah, tapi subjek yang menggunakan dan memelintir tafsir ayat itu yang salah.

Itulah kenapa Ahok menggunakan kalimat "dibohongin PAKAI surat almaidah 51", bukan kalimat "dibohongin OLEH surat almaidah 51".

Sebenarnya menafsirkan kalimat ini gampang, hanya ego kebencian yang mempersulit dan memelintirnya.

Saya bukan pendukung Ahok. Bukan urusan saya jika ia terpilih nanti atau tidak, karena KTP saya bukan Jakarta. Tapi saya merasa terpanggil untuk meluruskan hal sederhana yang tidak dipahami oleh otak, kelewat sederhana yang ditutupi tendensi.

Dan mau saya kasi tau satu lagi? Ternyata orang yang memelintir tafsir perkataan Ahok ini adalah orang-orang yang sama yang memelintir tafsir perkataan Prof. Quraish Shihab soal Nabi tidak dijamin masuk surga karena amalnya.

Ternyata orang itu juga yang memelintir perkataan Grand Mufti Suriah; Syaikh Ahmad Badruddin Hassoun bahwa ia menyeru pemusnahan rakyat Aleppo.

Kalau ulama-ulama besar islam saja perkataannya ia pelintir, kenapa bingung perkataan 'kafir' seperti Ahok mereka pelintir? Ini baru permulaan ya...

Fb: Ahmed Zain Oul Muttaqin.
-------------------------------------------------

Sangat perlu disebarluaskan.... 😇

Coppas dr WA Purba OpTaraem

source: Ahmed Zainul Muttaqien

3 Responses to "Buni Yani Adalah Spesialis Pemelintir, Inilah Daftar Tokoh Ulama Yang Pernah Jadi korban si Buni Yani"

  1. Kalau mmg terbukti org ini me manipulir, ya sdh sepatutnya di hukum mati, krn fitnah itu lbh kejam dr pembunuhan,

    BalasHapus
  2. Tangkap dan kandangkan bini yani sang provokator

    BalasHapus
  3. kalau begini jelas siapa pembuat kerusuhan sebenarnya....

    BalasHapus