Saya jujur miris dengan cara berpikir segelintir orang.
Saat negeri ini sudah sepakat bahwa Dasar Negara ini adalah Pancasila, mereka diam saat ada Pemuka Agama yang menyebut Pancasila di pantat.... Kenapa diam ?
Saya sepakat ketika seseorang muslim dilarang memilih Pemimpin non muslim adalah dosa. Hanya dosa itu apa bisa langsung dikategorikan masuk neraka...?
Melanggar Al-Maidah 51 itu sifatnya adalah zholim. Sama juga zholimnya saat anda berghibah, berfitnah, melecehkan pemimpinmu, terlebih ngaku muslim tapi tidak suka melaksanakan shalat 5 waktu.
Maka kalaupun anda memperjuangkan Al-Maidah 51sampai ngos-ngosan namun jika tanpa 5 waktu, itulah baru boleh anda menyebut prihal neraka, kafir, dst.
Muslim itu tidak sama dengan mukmin/mukminat, maka jika anda cuma mengaku muslim tapi bukan mukmin atau mukminat. Nonsen ! Berkoar sok agamis, sok muslim, tapi anda bukanlah seorang mukmin atau mukminat, itu seperti anda berhalusinasi bicara surga !
Apa nanti orang-orang yang berteriak di jalan di tanggal 4 November 2016 - (kalau jadi) - itu sudah tergolong kaum surgawi ? Wallahu alam bissawab.
Hanya Allah SWT saja yang memiliki segalaNya.
Tidak manusia ! Apalagi orang sudah berani menstempel orang lain "lu calon neraka." Naudzubillahimindzalik.
Muslim itu tidak sama dengan mukmin/mukminat, maka jika anda cuma mengaku muslim tapi bukan mukmin atau mukminat. Nonsen ! Berkoar sok agamis, sok muslim, tapi anda bukanlah seorang mukmin atau mukminat, itu seperti anda berhalusinasi bicara surga !
Apa nanti orang-orang yang berteriak di jalan di tanggal 4 November 2016 - (kalau jadi) - itu sudah tergolong kaum surgawi ? Wallahu alam bissawab.
Hanya Allah SWT saja yang memiliki segalaNya.
Tidak manusia ! Apalagi orang sudah berani menstempel orang lain "lu calon neraka." Naudzubillahimindzalik.
source: Agoes Sofian
0 Response to "Apakah Orang Orang Yang Akan Berteriak di Jalanan Tanggal 4 November Nanti Adalah kaum Surgawi?"
Posting Komentar