About

Mau Eksis Ikut Demo 4 November, Fahri dan Fadli Kena Semprot Ketua DPR





35 Elemen ormas Islam mengundang pimpinan DPR untuk hadir pada aksi bela Islam 4 November nanti.

Salah satu Kordinator aksi Bela Islam, Bachtiar Nasir dalam pertemuan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2016), secara langsung mengundang para pimpinan DPR untuk turun ke jalan dalam aksi damai tersebut.

“Mungkin ada politisasi tapi muatan itu tidak melebihi 20 persen. 80 persen energi akibat SARA yang dibuat oleh Gubernur DKI Ahok. Terlalu bodoh kalau kami terprovokasi karena video 3 menit itu. Ini adalah titik kulminasi dari mulai penegakan hukum yang tumpul ke atas runcing ke bawah,” kata Bachtiar di Gedung DPR.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf menggelar konferensi pers hasil kunjungan resmi ke Arab Saudi di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

Undangan ini, menurut Bachtiar, merupakan bagian dari rencana penggalangan semua elemen untuk mendorong pemerintah dan kepolisian mengusut kasus ini.

“Kami mengundang pimpinan DPR untuk hadir usai salat Jumat bersama-sama di depan istana negara,” ungkap dia.

Tawaran tersebut pun langsung direspon oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Fadli mengatakan bersedia untuk bergabung dengan massa aksi pada aksi Bela Islam pekan depan.

“Insya Allah kami siap. Kalau bersama rakyat bersama umat, Insya Allah kami siap. Ini juga dilindungi undang-undang,” kata Fadli.



Fadli Zon dan Fahri Hamzah“Pada tanggal 4 Insya Allah saya akan bergabung dengan bapak ibu sebagai wujud menegakan hukum secara objektif, profesional dan imparsial,” sambung dia.

Pimpinan DPR lainnya Fahri Hamzah yang hadir di tengah pertemuan juga menyatakan kesiapannya.

“Insya Allah (hadir),” kata Fahri di tempat yang sama.

Akom: Elite Politik Jangan Perkeruh Suasana

Namun sikap berbeda ditunjukkan oleh Ketua DPR Ade Komarudin (Akom). Akom berharap seluruh elite politik dan elemen masyarakat lainnya untuk lebih menahan diri dalam menyikapi aksi massa 4 November mendatang itu.

Akom menilai seluruh elemen baik penegak hukum, pejabat pemerintahan juga ormas dan elemen ormas lainnya bisa bekerja sama menjaga kondusivitas situasi politik di Jakarta.

“Situasi seperti itu sebaiknya kita toh negara ini kan sudah selesai menyangkut ini. Konstitusi negara ini sudah memberikan hak pada semua warga negara agama etnis apapun tidak boleh ada perdebatan. Kita harus terima kasih pada seluruh warga bangsa, pada umat Islam yang mayoritas,” kata Akom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Akom mengungkapkan, seharusnya masyarakat harus lebih bersikap dewasa menyikapi pernyataan Ahok soal Al Maidah 51. Terlebih Ahok sudah meminta maaf.

“Kita semua agama mengajarkan yang sama. Tapi dalam agama saya jika siapapun manusia yang sudah minta maaf, kita wajib memaafkan. Kalau proses hukumnya ya silakan tapi kalau memaafkan tetap. Kalau proses hukumnya kita tak bisa ikut campur tangan. Itu urusan semua orang punya hak warga negara untuk sampaikan upayanya sebagai warga negara,” ungkapnya.

Untuk para elite atau pejabat, Akom berharap agar tidak memperkeruh suasana. Sebagai pionir masyarakat kelas menengah, kata Akom, para elite harusnya bisa mendamaikan suasana.

“Kalau ingin menguatkan pondasi negara ini saya topang. Tapi kalau untuk yang lain saya tak setuju. Karena itu saya imbau agar semua elite politik menahan diri dengan baik untuk kepentingan bangsa,” jelasnya.

Akom sekali lagi mengingatkan agar semua elite menahan diri.
“Termasuk yang berdua, termasuk semua elite politik, bukan hanya beliau. Kan banyak. Saya ingin kita semua menahan diri. PR elite kan gembongnya kelas menengah, perubahan itu selalu dimulai dari kelas menengah. Elite politik itu kan gembongnya kelas menengah, baik secara sosial ekonomi. Karena mereka lokomotifnya, saya kira menahan diri harus dimulai dari para elite. Insya Allah yang lain akan ikut serta dengan baik,” bebernya.
source: jurnalpolitik.com

0 Response to "Mau Eksis Ikut Demo 4 November, Fahri dan Fadli Kena Semprot Ketua DPR"

Posting Komentar