About

Eks Kader Demokrat Ungkap Dosa SBY.. Yang Tak Prosedural Itu Agus, Bukan Ruhut!



Masalah perbedaan pilihan dan sikap politik Ruhut masih menjadi polemik yang belum usai. Kali ini dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Ruhut mengambil keputusan berbeda dengan mendukung petahana Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. 


Hal ini cukup mengagetkan, masalahnya Ruhut selama ini dikenal sangat setia dan loyaL kepada SBY. Padahal jelas-jelas SBY dan Demokrat sudah resmi memiliki cagub dan cawagub sendiri dalam pertarungan Pilkada DKI, yaitu pasangan Agus Harimurti dan Sylvie.

Tapi itulah Ruhut, ia berani keluar dari pakem, menentang atasannya, dengan tetap menjatuhkan pilihan hatinya pada Ahok.


Ruhut Sitompul

Tridianto, yang merupakan mantan kader partai Demokrat menilai bahwa langkah Ruhut mendukung Ahok pada awalnya bukanlah sebuah kesalahan fatal, Ruhut sudah mendapatkan sinyal dari SBY, paling tidak Ruhut diijinkan untuk melakukan komunikasi politik.

"Kejadiannya sama persis ketika Pilpres 2014 silam, dimana Ruhut dibolehkan mendukung Jokowi, sementara secara sembunyi-sembunyi Demokrat mengarahkan seluruh kader untuk mendukung Prabowo-Hatta." tutur Tri dikutip Ambiguistik.com dari laman 
Viva..


Kemunculan Agus sebagai cagub, yang diusulkan oleh koalisi yang diprakarsai Demokratlah yang non prosedural. SBY telah bertindak sembunyi-sembunyi dalam memunculkan Agus, penggalangan dukungan dari koalisipun dilakukan SBY dengan sembunyi-sembunyi, tidak prosedural sama sekali. Bahkan nama Agus tidak ada dalam daftar partai-partai koalisi bahkan di Demokratpun tidak ada nama Agus sebelumnya.

"Jadi sangat masuk akal jika Ruhut menganggap ini aneh, terlebih posisi Ruhut mendukung Ahok." ucap Tri.

Tri mengerti jika Ruhut masih ingin tetap ada di Demokrat meskipun Ruhut sudah berjanji akan mundur dari DPR.

"Wajar kalau Ruhut sangat kecewa dipecat dari Demokrat, meski SBY telah berusaha  tidak mengotori tangannya dalam pemecatan Ruhut."sambung Tri lagi.

Tri pernah mengungkapkan bahwa sebetulnya Ruhut sudah mau dipecat sejak lama, diera Demokrat masih dipimpin Anas Urbaningrum. Tapi pemecatan ini gagal ditangan SBY.

Lebih lanjut Tri menjelaskan alasan Ruhut tidak jadi dipecat pada saat itu adalah karena SBY masih membutuhkan Ruhut untuk menmyerang Anas agar lengser dari kursi kepemimpinan.

0 Response to "Eks Kader Demokrat Ungkap Dosa SBY.. Yang Tak Prosedural Itu Agus, Bukan Ruhut!"

Posting Komentar