About

Mengerikan..! Suami Juru Masak Kanjeng Dimas Tewas Alat Kelaminnya Diikat Karet


Bertambah lagi korban keganasan Kanjeng Dimas Taat Pribadi. IS Suami Juniarti, 60, dilaporkan telah tewas dengan ciri-ciri yang sama dengan beberapa korban lain, yakni ujung kukunya menghitam. Juniarti adalah juru masak Kanjeng Dimas Taat Pribadi.

Jumat malam 28/10 Juniarti ditemani keluarganya mendatangi mapolres guna melaporkan perihal kematian suaminya. Beruntung Juniarti ditemui langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Arman Syarifuddin. Setelah menceritakan kronologi tewasnya sang suami, Juniarti menyerahkan barang bukti berupa ATM, minyak wangi, sejumlah uang (mata uang Indonesia dan Turki) jimat, serta foto-foto Taat Pribadi.

Juniarti menuturkan, suaminya meninggal seminggu sebelum terjadinya penggerebekan padepokan Kanjeng Taat oleh polisi, tepatnya tanggal 13 September silam.

Laporan itu menambah panjang deretan korban-korban yang meninggal dengan cara tidak lazim. Sebelumnya telah juga dilaporkan tewasnya keluarga dari Kasianto asal Surabaya, Najemiah Muin asal Makasar, dan I asal Probolinggo. Ketiganya tewas dengan cara yang tak wajar, dengan ciri ujung kukunya menghitam.

Juniarti menceritakan dirinya bertugas sebagai koki di padepokan, dia dan suami bergabung di padepokan sejak 2012. Seperti santri lain, Juniarti dan suami juga setor mahar diawal masuk kepadepokan.
"Saya juga memberikan uang mahar Rp 1,5 juta kepada Taat Pribadi," katanya.

Lebih lanjut Juniarti menceritakan kronologi tewasnya sang suami, dikutip Ambiguistik.com dari laman
 JawaPos dan Radar Bromo, yaitu awalnya ia dan suami tinggal di tenda padepokan, tengah malam sang suami pamit hendak mengambil air wudhu, bergantian, suami saya yang pergi duluan berwudu, setelah suami selesai dan kembali ke tenda, gantian saya keluar untuk berwudu, tetapi setelah kembali ke tenda, saya mendapati suami terlentang ditenda, saya pikir suami sudah tidur, tapi ternyata dia sudah meninggal, terangnya.

Yang membuat saya kaget adalah ujung jari suami saya semuanya menghitam, dan alat kelaminnya diikat karet pentil sepeda. Tapi karena saya bingung dan takut saya cuma diam saja, dan mayat suami saya bawa pulang ke Bondowoso untuk dikuburkan disana. Sejak saat itu saya tidak mau kembali kepadepokan lagi.

Sementara itu, AKBP Arman Asmara Syarifuddin menyatakan, dengan adanya laporan keluarga korban IS, pihaknya menemukan titik terang untuk mengusut kasus pembunuhan baru yang menimpa pengikut padepokan. Polisi juga melakukan investigasi terhadap sejumlah kuburan yang diduga menjadi korban pembunuhan.

0 Response to "Mengerikan..! Suami Juru Masak Kanjeng Dimas Tewas Alat Kelaminnya Diikat Karet"

Posting Komentar