Menteri Sosial, Khofifah Indah Parawansa dalam acara Rapat Senat Terbuka di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jumat (28/10/2016).
Ambiguistik.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa khawatir dengan semakin maraknya perilaku seks bebas.
Dia sangat khawatir dengan fenomena ini, apalagi kini perilaku seks bebas bukan saja terjadi antara pria dan wanita tetapi sudah merambah ke sesama jenis.
“Yang lebih bahaya lagi (hubungan) laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan,” ujar Khofifah dalam acara Rapat Senat Terbuka di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jumat (28/10/2016).
Khofifah mengaku memiliki solusi jitu untuk mengatasi permasalahan itu, khususnya diperguruan tinggi, ia punya ide kamar asrama perempuan tidak diberi pintu.
“Saya merekomendasikan seluruh kamar mahasiswa tidak boleh ada pintunya,” ucap Khofifah.
Ide mengenai ini ia dapatkan ketika dirinya mengunjungi sebuah perguruan tinggi.
Saat itu, Khofifah bingung ia tidak menemukan pintu di asrama putri di universitas tersebut.
“Ketika saya tanya, kenapa tidak ada pintunya? Rupanya sudah diantisipasi agar perilaku itu tidak terjadi,” ucap Khofifah.
Menurut Khofifah, cara tersebut dapat menjadi upaya preventif perilaku seks bebas oleh remaja di asrama mahasiswa.
“Supaya ini dapat dipantau sehingga perilaku seks bebas di kalangan remaja dapat diminimalisasi,” kata Khofifah.
0 Response to "Cegah Seks Bebas, Mensos Sarankan Kamar di Asrama Mahasiswa Tak Berpintu"
Posting Komentar