About

KH Hasyim Muzadi: NUGL itu Bukan NU, Tak Paham NU dan Kebangsaan, Gampang Mengkafirkan Orang




Kelompok NU Garis Lurus (NUGL) bukanlah pengurus dan organisator NU sehingga mereka tak paham soal NU. Hal ini ditegaskan oleh KH Hasyim Muzadi.

"Kelompok NU Garis Lurus bukanlah pengurus dan organisator NU. 

Karena itu mereka tak paham NU dan perkembangan NU dari masa ke masa. Mereka itu tahunya ya fiqih. Semua masalah dilihat dari fiqh,” tegas Mantan Ketua Umum PBNU Kiai Hasyim Muzadi sebagaimana dilansir bangsaonline.com, Rabu (26/11/2016).

Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang Jawa Timur dan Depok Jawa Barat tersebut mengatakan itu untuk menjawab polemik di media sosial yang menyudutkan Kiai Hasyim Muzadi seolah-olah membela NU GL.

Polemik itu bermula dari acara PW IKA PMII Jawa Timur bertema Ikhtiar Menata Jawa Timur Lebih Sejahtera di Rumah Makan Aqis Surabaya, Senin (24/11/2016).
Saat sesi tanya jawab ada seorang bertanya soal NU GL yang dianggap berbau Wahabi. 

“Karena nanyanya seperti itu, apakah NU GL itu Wahabi. Saya jawab bukan. Tapi kalau dia nanya NU GL itu siapa dan seperti apa ya sekarang ini jawabannya. NU GL itu bukan aktivis organisasi NU, karena itu tak paham NU,” kata Kiai Hasyim Muzadi.

Jadi, lanjut Kiai Hasyim, NU GL itu kadang cocok dengan NU tapi kadang tidak karena memang bukan aktivis NU yang paham tentang perkembanangan NU dari masa ke masa.
Kiai Hasyim Muzadi juga menegaskan bahwa NU GL sangat terbatas dalam masalah paham kebangsaan dan kadang gampang mengkafirkan orang. 

”Karena itu mereka kadang gampang mengkafirkan orang,” jelas anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu. 

Bahkan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan cucu pendiri NU Hadratus Syaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari juga dicap sesat. Padahal Gus Dur adalah Ketua Umum Tanfidziyah PBNU selama tiga periode.

”Jadi kelompok NU GL itu tak bisa melihat persoalan dari ukuran wathaniyah karena bisanya hanya fiqh. Orang seperti Luthfi Bashori dan Idrus Ramli itu kan seperti itu,” tegasnya.

Meski demikian, kata Kiai Hasyim Muzadi, NU GL bukan Wahabi. ”Mereka kan santri-santri Kiai Sayyid Maliki (Mekkah). Mereka itu anti Syiah dan anti Wahabi,” tegasnya sembari mengatakan mereka kadang keras kepada PBNU karena unsur Syi’ah di PBNU.

Hanya saja, tegas Kiai Hasyim Muzadi, tidak semua santri Sayyid Maliki berpaham NU GL, meski sama-sama santri Sayid Maliki. 

”Kiai Azaim Situbondo ya tidak seperti itu,” tuturnya.

Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy adalah cucu KHR As’ad Syamsul Arifin yang kini pengasuh Pondok Pesatren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo. 

Berbeda dengan Luthfi Bashori, Kiai Azaim ini dikenal sangat tawaddlu dan sam’an wata’athan kepada keluarga Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari.

Ini mudah dipahami, karena Kiai Azaim Ibrahimy selain dikenal sebagai ulama tawaddlu juga Kiai As’ad Syamsul Arifin adalah santri Mbah Hasyim – panggilan Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari - di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. (MA/ Bangsaonline)



0 Response to "KH Hasyim Muzadi: NUGL itu Bukan NU, Tak Paham NU dan Kebangsaan, Gampang Mengkafirkan Orang"

Posting Komentar