Diduga Masih Terbelit Sederet Kasus yang Belum Terklarifikasi, Sandiaga Dituntut Mundur dari Pilgub DKI
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menghimbau Sandiaga Uno sebaiknya mundur dari ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Pasalnya, calon wakil gubernur pendamping Anies Baswedan tersebut terbelit sederet kasus yang belum terklarifikasi.
Adian berujar, persoalan yang membelit Sandiaga bisa menjadi beban jika kader Gerindra itu kelak terpilih sebagai wakil gubernur DKI.
Mantan aktivis mahasiswa itu lantas mencontohkan pengakuan biduanita Dewi Persik yang pernah disuruh Sandiaga untuk melepas busana, hingga dokumen Panama Papers.
“Sandi kalau kepilih nanti kerepotan. Harus jelaskan nih kasus Dewi Persik, kasus Panama Papers dan ada banyak kasus lainnya,” ujar Adian di Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sandi pernah dikaitkan dengan peristiwa di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali pada 2008 lalu.
Saat itu Dewi Persik diketahui menghibur peserta Munas HIPMI dengan lantunan lagu-lagu dan goyangan yang aduhai.
Namun, di tengah keasyikan itu, seorang pengusaha menantang Dewi agar menari lebih panas dan melucuti pakaiannya.
Dari pengakuan Dewi, pengusaha yang menantangnya itu adalah Sandiaga.
Nama Sandiaga juga masuk dalam Panama Papers. Seperti diketahui, Panama Papers adalah dokumen tentang perusahaan cangkang buatan firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama.
Menurut Adian, energi Sandiaga bisa-bisa akan habis untuk berbagai persoalan yang membelitnya.
Padahal, DKI harus dipimpin oleh orang-orang yang bisa fokus mengabdi.
Karenanya Adian meminta Sandiaga untuk mundur saja. ”Jadi mending enggak usah maju lah,” tukasnya. (jurnalpolitik)
0 Response to "Diduga Masih Terbelit Sederet Kasus yang Belum Terklarifikasi, Sandiaga Dituntut Mundur dari Pilgub DKI"
Posting Komentar