Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah turut angkat bicara mengenai Mukernas PPP yang telah merekomendasikan untuk amandemen UUD 1945 punya syarat baru untuk calon presiden yaitu WNI asli.
Fahri pun langsung naik pitam dan menyebutkan kalau PPP sangat ekstrim serta keliru dalam memahami konstitusi.
“Terkait apa yang sudah diamandemen dan mau diubah lagi itu perlu pembahasan, tidak perlu terburu-buru, harus ada kajian yang mendalam dan ini yang menyebabkan nanti kita tidak menyesal dan sering-sering mengubah konstitusi. Seharusnya bangsa yang stabil itu sebaiknya tidak sering-sering melakukan amandemen konstitusi. Amandemen itu proses pertumbuhan suatu bangsa,” ucap Fahri dikutip Ambiguistik.com
Fahri Hamzah.Fahri turut mempertanyakan soal bagaimana definisi dari kata ‘asli’ yang ditebalkan di dalam syarat capres itu.
“Memang arti asli itu nanti jadi persoalan. Siapa yg mau didefinsiikan asli? Apakah kita mau meng-exclude suku dan bangsa? Itu repot ya, kita harus sadar, kita hadir disatu bangsa yang konstitusi melebihi bangsa lain dan pengalaman lebih dari bangsa lain,” terang Fahri.
Ia turut menyinggung mengenai orang Amerika yang butuh waktu sampai dengan 200 tahun untuk dapat menerima orang berkulit hitam.
Kondisi tersebut dianggap berbeda dengan Indonesia yang pada dasarnya punya 16 tahun reformasi ke jaman demokrasi.
“Sehingga ini harus jadi kesadaran bahwa pertumbuhan kita sudah luar biasa,” ungkap Fahri.
Indonesia, pada dasarnya merupakan keturunan Arab yang membawa agama Islam serta keturunan orang Cina yang membawa agama Budha. Ada pula orang Indonesia yang keturunan orang India karena membawa agama Hindu ke Indonesia dan Indonesia merupakan keturunan orang barat dengan membawa agama Kristen Katolik dan Protestan.
“Jadi kalau bicara begituan rumit, enggak perlu. Ketika masuk ke ruang publik maka identitas kultural dan etnik kita jangan dipersoalkan karena itu ruang publik, yang tidak boleh itu anda menyuruh orang Islam menjadi pastor atau orang Kristen jadi imam Masjid itu baru engga boleh,” jelas Fahri.
“Yang begini jangan impulsif, harus nalar dengan baik karena konstitusi kita luar biasa. Saya tidak setuju dengan ekstrimitas PPP sebab itu datang dari pemahaman yang keliru tentang agama dan konstitusi,” lanjutnya.
0 Response to "Aturan Capres harus WNI Asli, Fahri Hamzah: Orang Indonesia itu Arab, Cina, India dan Barat!"
Posting Komentar