Polemik dukungan PPP untuk calon Gubernur petahana Jakarta, Ahok menyoroti sosok seorang Abraham Lunggana atau Lulung.
Lulung mengaku kalau dirinya menghormati keputusan dari partai yang telah membesarkan namanya tersebut.
“Kita harus menghormati keputusan partai. Itu memang pilihan yang sudah ditetapkan DPP. Kami Haji Lulung yang seperti masyarakat luas tahu memang kontroversi dengan Ahok. Kami juga harus mengambil keputusan tidak mendukung Ahok,” tegas Lulung dikutip Ambiguistik.com.
Pertanyaan selanjutnya yang bakal muncul setelah pernyataan sikap membangkang ini adalah Apakah Lulung akan keluar dari PPP?
“Enggak dong, kalau begini DPP yang harus menghormati keputusan saya,” jawabnya dengan tegas.
Ancaman Lulung akan Keluar dari PPP bila Dukung Ahok
Bila kita kembali ke masa lalu saat Lulung memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan yaitu dengan melontarkan ancaman kepada PPP untuk tidak mendukung Ahok.
“Kalau PPP mendukung Ahok, saya lebih baik mundur. Pokoknya (siapapun) selain Ahok lah,” tegas Lulung saat itu seperti dikutip Ambiguistik.com.
Lulung menyatakan keinginannya untuk PPP dapat mengusung sang Profesor Yusril Ihza Mahendra di Pilgub DKI Jakarta.
“Dia adalah tokoh representatif di segala kehidupan, dia negarawan dan juga pernah dicalonkan menjadi presiden Indonesia,” ungkap Lulung.
Hashstag Populer: #LulungKeluarPPP
Tanggapan PPP soal ancaman Lulung
DPP PPP kubu Djan Faridz masih belum memutuskan calon yang pantas diusung pada saat itu untuk ajang Pilgub DKI Jakarta.
Arsul Sani menjelaskan bahwa partainya tak memperdulikan ancaman dari Lulung yang katanya bakal keluar dari PPP kalau partainya mendukung Ahok.
“Soal orang mau mundur, terlepas penyebabnya karena setuju atau tidaknya dengan calon yang diusung, maka yang bisa saya katakan bahwa PPP partai yang sudah lama, tidak bergantung pada orang perorangan,” ungkapnya dikutip Ambiguistik.com.
(*)
0 Response to "Ingkar! Dulu, Lulung Ancam keluar dari Partai jika PPP dukung Ahok"
Posting Komentar