
Said Aqil bersama Wakapolri dan Kapolda Metro Jaya usai peringatan Hari Santri Nasional. (Foto: Ferio/Okezone)
JAKARTA - Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, menyoroti maraknya isu SARA akhir-akhir ini jelang bergulirnya Pilgub DKI 2017.
Said menekankan pentingnya umat Islam di Indonesia menjaga dan mewujudkan agama sebagai rahmatan lil alamin.
"Kita Islam yang ramah bukan agama yang marah-marah. Kita agama yang merangkul bukannya memukul. Dan kita agama yang mengajak bukan mengejek," ujar Said dalam peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Monas, Sabtu (22/10/2016).
Prinsip ini penting dikedepankan untuk menghindari perpecahan antarumat beragama, terutama hanya karena persoalan politik.
"NU selalu berjuang agar isu SARA tidak muncul. Karena kita komitmen menjaga keutuhan bangsa dan NKRI," tandasnya.
0 Response to "Ketua PBNU: Kita Islam yang Ramah, Bukan Marah-Marah"
Posting Komentar