Jokowi Kunjungi Yahukimo/Foto: Noval Dhwinuari AntonyAmbiguistik.com - Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tepat menginjak masa kerja dua tahun pada hari ini. PDI Perjuangan sebagai partai utama pengusung Jokowi-JK, menilai tahun kedua ini dukungan untuk pemerintah makin kuat.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut berbagai tantangan terutama perekonomian yang tidak mudah terjadi awal pemerintahan Jokowi-JK. Seperti sempitnya ruang fiskal dan reformasi sistem perpajakan yang jalan di tempat pada satu dasawarsa terakhir.
"Dinamika politik yang tidak mudah di DPR justru menjadikan kepemimpinan Presiden Jokowi semakin bersinar yang ditandai dengan kuatnya dukungan rakyat dan parlemen," ucap Hasto dalam pesan singkat, Kamis (20/10/2016).
Hasto menyebut berbagai tantangan itu berhasil dilampaui oleh pemerintah dengan massifnya pembangunan infrastruktur di berbagai bidang hingga saat ini, dari Aceh hingga Papua.
"Percepatan pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandar udara, tol laut, pembangkit listrik telah dijalankan secara progresif. Biaya logistik pun dapat ditekan. Konektivitas wilayah menjadi lebih baik. Penetapan satu harga BBM secara nasional termasuk Papua merupakan terobosan penting dan simbolisasi konsistensi Presiden di dalam menghadirkan Indonesia untuk semua," papar Hasto.
Hasto mengatakan selama dua tahun ini saja PDIP mencatat sekitar 3.187 jalan di daerah perbatasan telah dibenahi, ada 8 ruas jalan tol di Sumatera dan 8 ruas jalan tol di pulau Jawa yang telah dan sedang dikerjakan sebagai bagian dari 108 proyek konektivitas yang dirancang hingga akhir masa jabatan untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah.
"Rasio elektrifikasi juga meningkat sangat pesat dari sekitar 75 persen hingga mencapai 86 persen selama dua tahun terakhir. Data statistik menunjukkan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,36 persen dalam setahun antara Maret 2015 sampai Maret 2016," ucap Hasto.
"Kami juga mengapresiasi realisasi janji Jokowi-JK dengan telah dibaginya sebanyak 18 juta Kartu Indonesia Pintar bagi anak-anak sekolah, meluasnya penggunaan Kartu Indonesia Sehat dengan masuknya 20 ribu puskesmas dan klinik sebagai bagian dari program JKN," tambahnya.
Hasto mengatakan ketegasan Pemerintahan Jokowi-JK dengan menegakkan kedaulatan atas laut juga merupakan contoh bahwa harapan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian telah diletakkan dengan baik.
Meskipun demikian, sebagai partai yang terus menerus melakukan pembenahan internal, mendengarkan kritik dan masukan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi, PDIP tidak cepat berpuas diri.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dijalankan. Dukungan politik yang semakin kuat di DPR, dan persepsi positif rakyat atas kinerja Presiden Jokowi menjadi modal politik yang sangat kuat untuk mempercepat pembangunan," tutur Hasto.
"Saatnya seluruh komponen bangsa bersatu mengejar ketertinggalan kita, dan PDI Perjuangan bangga ketika Presiden Jokowi benar-benar menjadi Presiden seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan pemerintah selalu hadir dalam setiap problematika rakyat," imbuhnya.
0 Response to "PDIP: Dukungan Rakyat dan Parlemen Semakin Kuat untuk Jokowi-JK"
Posting Komentar