Banyak yang belum paham, kenapa presiden nggak datang.
Jangan lupa presiden kita itu simbol negara kita. Itu dipahami dulu, jangan buru-buru ngamuk. Nah, untuk presiden itu hadir di dalam kerumunan massa, nggak segampang itu. Dalam situasi yang under-control atau sudah dinilai aman oleh kepolisian, pampres, TNI, intel, baru presiden bisa hadir.
Presiden kita itu "nilainya" diatas 70 Triliun. Pemilihannya sudah memakan waktu dan energi yang tidak sedikit. Dan lagipula, Presiden kita kenapa-kenapa, hancur perekonomian kita.
Jangankan ratusan ribu massa seperti hari ini, 10.000 orang aja, semua HP peserta aksi di jamming sama intel. Tiba-tiba nggak ada sinyal. Baru presiden turun. Kalo nggak percaya, tanya sama yang pernah aksi nasional dalam jumlah besar. Jangan bandingkan sama negara lain lah, negara kita punya aturan sendiri.
Menurutku dengan berakhirnya damai saat sebelum maghrib tadi, semua elemen sudah membubarkan diri, ustadz-ustadz sudah balik, ada perwakilan yang diterima di dalam oleh jajaran menteri dan wapres, sudah mengindikasikan aksi ini berhasil.
Nggak usah dibumbuin lagi sama Jokowi pengecut lah, apa lah. Ratusan ribu orang yang massa-nya nggak sepenuhnya terkendali dan terlokalisir, faktor resikonya amat besar. Bayangkan kalau ada sniper alumni Poso yang kemarin dikabarkan hadir, lalu menyusup dan menembak presiden kita? Bubar bro bisnismu semuanya. Nyungsep perekonomian kita dalam belasan tahun kedepan. Susah mengembalikan kepercayaan internasional yang sudah mulai baik.
Jangankan keselamatan Jokowi, penyusup yang sekarang chaos dan sweeping (kabarnya ada peserta aksi yang meninggal), nggak bisa dikontrol sama elemen aksinya sendiri. Coba pikirkan lagi sebelum ngamuk-ngamuk ngatain presiden kita.
Sudah aksi, sudah diterima, sudah selesai. Ya sudah. Tunggu eskalasinya. Jangan kebablasan.
Kalo kata orang Jawa: "Ngono yo ngono, ning ojo ngono"
Salam damai negeriku.
Oleh: Army Alghifari
Dalam Demo ini sudah jelas tujuan mereka apa
BalasHapusKalau Ahok DIDUGA telah melakukan penistaan Agama, demo nya bukan ke Jokowi tapi ke APARAT KEPOLISIAN
LAlu ada apa dibalik semua ini ?
Silahkan pikirkan.
Secara tidak langsung, Jokowi telah memberikan pendidikan moral dan etika kepada rakyat Indonesia
TIndakan Jokowi sudah sangat tepat dengan tidak meresponds aksi Pendemo
Saya semakin salut dengan pola pikir Jokowi ini, beliau benar2 seorang Negarawan..
Nggk setuju, menghindar dari rakyat benar2 sangat bertentangan dengn sikap blusukan pak jokowi, sering mendatangi rakyat, pas didatangi pergi, alasan yg diberikan sangat kekanak kanakan, jujur saya melihat pemerintahan beliau masih amatiran
Hapusseharusnya demo ini bisa di cegah apabila Presiden atau jajaran tetinggi langsung mengklarifikasi masalah gubernur dki..iya kenpa itu tidak dilakukan..? itu pertanyaan yang sebenarnya..dan sahabat2 muslim semua seharusnya masalah ini diselesaikan dengan musyawarah dulu apabila tidak ketemu jalan keluarnya baru kita hajaar..tapi yang jadi masalah kita semua tidak mau mendengar isi hati kita..coba saudara2 sekalian lihat youtube yaang gubernur dki bilang menistakan agama kita..setelah selesai apa yang sahabat2 muslim pikirkan JUJUR yang saya pikirkan bukan Gubernur DKI tapi yang saya pikirkan adalah Bagaimana NASIB saudara2 saya di pulau seribu..dari pertanyaan2 yang dilontarkan saudara2 saya di pulau seribu semuanya mengucapkan salam..semuanya catat SEMUANYA...berati mereka juga muslim.kalo saya tinjau kembali Gubernur Dki juga sudah meminta maaf dan bertanggung jawab atas perkataan dia..klo saya bilang Pak Ahok salah..tapi salahnya dimna..?? salahnya adalah kenapa dia harus membawa-bawa ayat suci Al-qur'an,,yang tidak seharusnya dia katakan karena dia bukan seorang muslim..AGAMAMU YA AGAMAMU AGAMAKU YA AGAMAKU..WAALLAHUALAM BII SHAWAB..
BalasHapusDitemui kan tidak harus didepan para pendemo. Tapi perwakilan pendemo diajak masuk kedalam istana buat diskusi. Ah banyak alasan pembenaran nya si admin.. haha
BalasHapus