About

PBNU Minta Alquran dan Hadis Tak Digunakan untuk Kepentingan Politik



Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Ishomudin mengimbau kepada seluruh umat Islam tak menggunakan ayat suci Alquran dan hadis nabi untuk kepentingan politik dalam gelaran Pilgub DKI 2017.

"Saya mengimbau agar umat Islam jangan menggunakan ayat Alquran atau hadis nabi untuk menyerang calon lainnya," kata Ahmad dalam acara diskusi dengan tema "Mendorong Pilkada DKI yang Cerdas, Damai dan Tanpa SARA", di Jalan Cemara, Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016).

Menurut Ahmad, imbauan ini tak hanya untuk para pasangan bakal calon yang akan bertarung diperebutkan kursi DKI 1, namun juga para relawan atau simpatisan serta media untuk menyalahgunakan ayat-ayat suci Alquran.

"Jangan ada wartawan menulis Alquran untuk merendahkan calon lain. Bahwa setiap perkataan ucapan membawa konsekuensi di sini maupun akhirat,” ujar dia.

Pasalnya, Ahmad mengingat pengalaman buruk, adanya penyalah gunaan ayat suci Alquran di zaman orde baru.

"Ini pengalaman dulu ada jurkam menggunakan ayat 'Wala Taqrabu Hadzihi Syajarah' untuk merendahkan golongan lain, ini jangan terulang," tutupnya.
okzone

0 Response to "PBNU Minta Alquran dan Hadis Tak Digunakan untuk Kepentingan Politik"

Posting Komentar