Ambiguistik.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai insiden dugaan tindakan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan mempengaruhi elektabilitasnya dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Direktur Program SMRC, Sirajuddin Abbas mengatakan elektabilitas Ahok tetap konsisten.
"Ini survei sebelum demo kemarin. Tetapi kalau lihat dari dukungan terhadap Ahok secara keseluruhan isu-isu SARA sebelumnya yang sudah beredar tidak berdampak serius karena kenaikan Ahok masih terus konsisten," kata Sirajuddin seusai memaparkan hasil survei elektabilitas tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Dia beralasan, sudah ada beberapa kasus yang selalu menyeret nama mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun tren elektabilitas Ahok cukup konsisten.
Selain itu, hal yang menjadi sorotan Sirajuddin pada insiden video Ahok adalah kredibilitas pengkritik. Menurutnya, bagaimanapun bentuk unjuk rasa atau bentuk kekesalan atas video Ahok, jika si pengkritik itu tidak memiliki kredibilitas secara otomatis masyarakat tidak akan terpengaruh hal ini juga berdampak terhadap elektabilitas Ahok.
"Yang mengkritik bisa jadi tidak dipercaya oleh masyarakat, jadi soal kredibilitas pengkritik, soal akurasi dan kebenaran dari para pengkritik sebanyak apapun kalau tidak dipercaya tidak ada gunanya," ujarnya.
Oleh sebab itu, imbuhnya, proses Pilgub DKI Jakarta bukan saling adu suki ataupun latar belakang melainkan strategi dalam memimpin Jakarta 5 tahun ke depan. Dia juga mengatakan warga Jakarta saat ini berada dalam sikap kritis dan utuh dalam menentukan pemimpin.
"Masyarakat sudah punya cara untuk melihat kualitas pemimpin secara kritis dan utuh," tandasnya.
Sebelumnya, SMRC menyampaikan hasil surveinya terhadap tiga bakal pasangan calon Gubernur DKI dan Waki Gubernur. Dari hasil survei tersebut, pasangan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat tetap masih unggul dari dua pasangan lainnya Anies Baswedan- Sandiaga Uno, dan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni.
Survei dilakukan 1-9 Oktober terhadap warga yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah dilakukan. Survei dilakukan secara acak melibatkan 810 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
0 Response to "SMRC nilai polemik surat Al-Maidah tak pengaruhi elektabilitas Ahok"
Posting Komentar