Rostina, salah seorang warga RW 017 Kampung Baru, meminta bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak hanya bicara. Permintaan Rostina disampaikan saat Anies berdialog dengan warga RW 017, Kampung Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/10/2016).
Rostina yang merupakan warga Rusunawa Waduk Pluit Muara Baru menyampaikan masalah penempatan warga relokasi di lantai dasar rusunawa. Warga tinggal dengan luas 2×5 meter.
Di dalam rumah terkadang tinggal empat hingga enam orang. Selain itu, juga tak ada kamar mandi dan kamar kecil. Rostina juga menyayangkan janji Pemprov DKI Jakarta yang mengatakan akan sementara. Namun saat ini sudah mencapai satu tahun.
“Jadi saya mohon sebagai calon gubernur jangan bicara saja. Lihat kenyataannya. Kalau misalnya mau jadi gubernur itu omongannya muluk, tapi pas jadi lupa,” kata Rostina kepada Anies di Kampung Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (17/10/2016).
Anies mengatakan dirinya akan terjun langsung ke Rusunawa Muara Baru. Ia ingin melihat langsung kondusi Rusunawa yang dikeluhkan oleh warga setempat. Anies mengaku ingin semua dibicarakan dulu soal solusinya.
Ia tak ingin ada keputusan sepihak. Menurutnya kesepakatan harus dari dua pihak.
“Saya janji berdialog. Ini rencananya bapak ibu maunya gimana. Insya Allah semua musyawarah jalan keluar terbuka,” tegas Anies.
(kompas)
0 Response to "Ibu Warga Penjaringan : “Kalau Mau Jadi Gubernur Janjinya Muluk, Pas Jadi Malah Lupa”"
Posting Komentar