Tradisi fitnah nampaknya akan kembali mewarnai Pilkada DKI 2017.
Gaya ini dulu marak dilakukan oleh kubu anti Jokowi pada Pilpres 2014.
Sekarang kelihatannya pelakunya pun kurang lebih sama.
Kemarin (24 Oktober) , media online portalpiyungan.com menulis bahwa karena kalap dan panik, Ahok mengancam Jokowi bahwa kalau dia sampai diperiksa Bareskrim, kecurangan Jokowi akan dia ungkapkan kepada publik.
Ancaman itu, kata portalpiyungan, disampaikan lewat akun twitter @basuki_btp. Menurut sang penuduh, kicauan itu sekarang sudah dihapus tapi sempat direkam tanpilan layarnya oleh sejumlah netizen. Bunyi kicauan (yang katanya ditulis pada 20 Oktober) itu adalah: “Jika Pak Presiden Jokowi izinkan Bareskrim untuk periksa saya, kecurangannya saya ungkap ke publik.”
Tentu saja apa yang ditulis portalpiyungan itu bohong belaka. Di timeline akun @basuki_btp, tidak pernah ada kicauan itu. Apa yang disebut sebagai rekaman tampilan layar kicauan itu sendiri dengan segera diketahui hasil rekayasa digital. Tambahan lagi, secara logika sederhana saja, mana mungkin Ahok dalam kondisi seperti ini berani menyatakan secara publik bahwa dia mengancam Jokowi? Kecuali dia tolol seperti para pembencinya itu, tentunya . .
Pengelola Piyungan nampaknya memang akan rela melakukan apa saja untuk menjatuhkan Ahok.
Selama ini ada anggapan – dengan merujuk pada huru hara Pilpres 2014 -- bahwa portalpiyungan dikelola oleh orang-orang PKS. Kini publik menunggu apakah PKS bersedia secara terbuka menyatakan apakah mereka terlibat atau tidak dalam penyebaran fitnah ini.
Klarifikasi ini perlu dikeluarkan mengingat PKS adalah kubu pendukung Anies Baswedan. Karena itu, bila benar fitnah ini datang dari kubu yang direstui PKS, wajar kalau orang berpikir bahwa ini datang dari kubu Anies.
0 Response to "PORTAL PIYUNGAN MAIN KOTOR, MENUDUH AHOK MENGANCAM JOKOWI"
Posting Komentar