About

Seandainya Jokowi Kalah Pilpres 2014, Maka Tak Perlu Ada Tax Amnesty, Indonesia Akan Jadi Mercusuar Dunia?


Keterangan foto, dari kiri ke kanan, Profesor Marwah Daud Ibrahim, Prabowo Subiyanto dan Kivlan Zein. Foto diambil di medio Pilpres 2014 lalu.

Bayangkan, jika Jokowi kalah di Pilpres lalu, Profesor Karomah Marwah DI ini bisa dipastikan akan menyelesaikan soal hutang negara ini, tak perlu program Tax Amnesty dan tak perlu kerja..kerja dan kerja, dan seluruh rakyat akan sejahtera..bagaimana caranya?


Cukup dengan mengangkat Maha Dukun Sakti Mandraguna Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai penasihat spiritual Maharaja Prabowo S, maka hujan duit di negeri ini akan terjadi. Maka seluruh rakyat akan berlimpah kekayaannya, hutang negara lunas, bahkan negara kita yang akan jadi pendonor bagi negara-negara miskin dan terjerat hutang internasional.

Indonesia akan jadi mercusuar dunia.

Sayang sekali, mimpi indah itu gagal karena bukan Prabowo yang jadi presiden, sehingga politisi Gerindra, Profesor Marwah DI ini pun tak jadi membawa Pak dukun Yang Mulia Dimas Kanjeng Taat Pribadi untuk membebaskan bangsa ini dari jerat hutang.


Marwah Daud Ibrahim adalah tim sukses pemenangan Capres pasangan Prabowo-Hatta, ia kala itu bertugas sebagai jubir. Marwah kala itu juga perah mengajak Mahfud MD, rekan satu tim suksesnya, untuk mampir kepadepokan Dimas Kanjeng.Dan menurut pengakuan marwah, seperti juga pengakuan  Kanjeng Taat bahwa banyak pejabat, jenderal, dan orang-orang penting yang berkunjung kepadepokannya. Bahkan mantan anak buah Prabowo berpangkat letkol dari kopasus juga menjadi santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi. 


Saat ini Marwah menjadi ketua yayasan padepokan milik Dimas kanjeng Taat Pribadi,yang saat ini tengah diamankan polisi atas dugaan pelanggaran tiga pasal pidana, yakni pembunuhan berencana terhadap dua santrinya, penipuan modus penggandaan uang dan pencucian uang.


Semenjak penangkapan junjungannya, Marwah kini menjadi sorotan publik, karena sebagai seorang bergelar profesor doktor Marwah nampak begitu percaya dengan praktik perdukunan yang dijalankan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Aksi-aksi pembelaannya terhadap sang dukun, benar-benar membuat publik terhenyak, ia pernah menantang Jokowi dan Tito untuk melihta secara langsung kesaktian Kanjeng menggandakan uang/mendatangkan uang secara ghaib. Marwah bahkan telah menuduh polisi melakukan kriminalisasi terhadap Yang Mulia Dimas Kanjeng Taat Pribadi.




0 Response to "Seandainya Jokowi Kalah Pilpres 2014, Maka Tak Perlu Ada Tax Amnesty, Indonesia Akan Jadi Mercusuar Dunia?"

Posting Komentar