Jika anda tidak percaya, tengoklah semua stasiun TV sekarang, mulai dari TV One, Metro TV, sampai ke Youtube, banyak video yang memberitakan polemik Ahok terkait ayat Al-Maidah ini, saya teringat terhadap mendiang Gusdur sewaktu kampanye pada jaman baheula, ketika semua orang terdiam dan jauh dari hiruk pikuk kampanye, Gusdur malah membuat kontroversi, orang-orang ahirnya pada rame membicarkan Gusdur dan PKB.
Ketika ditanya soal kenapa selalu membuat kontroversi ?, Gusdur enteng menjawab, saya membuat kontroversi agar nama PKB masuk ke koran-koran dan diberitakan banyak orang, bukan apa-apa, soalnya PKB tidak punya duit buat bayar iklan, ibaratnya, Gusdur membuat kontroversi itu agar diberitakan secara gratis oleh media-media di Indonesia.. lalu apa yang terjadi ??
Popularitas PKB naik meroket, siapa itu Gusdur ? orang kampung yang tidak dikenal banyak orang dengan segala kekurangan pisiknya, tiba-tiba malah menjadi Presiden di Negri indonesia raya ini.
Percaya tidak percaya, sesaat setelah Ahok Agus dan Anies naik ke panggung Politik dan di sahkan oleh berbagai partai politik untuk menjadi cagub DKI, hanya baru beberapa hari saja, Ahok langsung membuat Kontroversi yang membuat gerah umat islam, bukan hanya di Indonesia tapi di Seluruh dunia, apa yang terjadi ?
Berita Anis dan Agus sebagai lawan politik Ahok menjadi tenggelam ke dasar bumi, bahkan, saya pribadi tidak tahu apa sih sebenarnya program dan visi misi Agus dan Anis itu ??? sebab hampir setiap hari, saya dan mungkin jutaan orang di seluruh indonesia hanya dijejali berita-berita tentang Ahok, “Hukum Ahok” “Lengserkan Ahok” “Adili Ahok” semua orang ramai-ramai hanya berteriak memanggil manggil nama Ahok Ahok dan Ahok..
Satu minggu yang lalu saya sudah bilang ke teman di Jakarta, sudahlah, gak usah membicarakan Ahok lagi, toh Ahok juga sudah minta maaf, minta maaf terhadap agama, harusnya di maafkan secara agama pula, kenapa ada orang minta maaf terhadap agama malah di adili-nya pake hukum negara ?? toh Al-Quran itu Al-Quran, Al-Quran tetap kitab suci paling mulia di dunia, Toh Al-Quran juga tidak sakit hati, tidak berontak, di caci di injak di maki di hina toh Al-Quran tetap kitab paling mulia di mata Allah Swt, sudahlah, akhiri kontroversi ini, sekarang saatnya kita membicarakan program dan visi-misi kandidat calon gubernur DKI, kenapa malah terus-terusan rame dan ribut membicarakan Ahok ??
Bukan apa-apa, soalnya kalau Polemik Ahok dengan ayat Al-Maidah ini terus menerus di hembuskan di berbagai media, bukan tidak mungkin, Ahok akan benar-benar menjadi gubernur DKI lagi, sebab masyarakat DKI akan bingung mau milih siapa? nahkan Agus dan Anis tidak terdengar mempunyai program, maksudnya, kalaupun punya program malah tidak terdengar oleh masyarakat DKI sendiri, sebab setiap hari yang terdengar hanya Ahok Ahok Ahok dan Ahok, sudahlah, akhiri kontroversi membicarakan Ahok, soalnya setiap detik di TV di koran di media social yang saya dengar hanya nama Ahok ahok ahok ahok, kemana itu nama Agus dan Anis ?????
Owalah berita mereka malah tenggelam ke dasar bumi. Terakhir, saya kutip pernyataan Analis sosial media Tomi Satryatomo : "Popularitas Ahok saat ini hampir 100 persen. Semua orang di DKI Jakarta tahu Ahok, Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan tidak banyak memanfaatkan situasi ini untuk mendongkrak popularitasnya.
Popularitas Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan saat ini, sekitar 70 persen, masih di bawah popularitas Ahok. Kalau Agus dan Anis dapat mengejar popularitas Ahok, maka ada peluang untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta," Walhasil, sepertinya ucapan Ahok terkait ayat Al-Maidah ini kemungkinan besar merupakan jurus-jurus politik yang dibuat-buat untuk mendompleng popularitas Ahok sendiri, jika Anis dan Agus tidak menyadari hal ini, dan tidak mampu melenyapkan berita kontroversi Ahok, kemungkinan besar, sampai pada pemilihan gubernur DKI, nama Ahok akan terus menerus menggunung dan menggempur media-media cetak, online dan layar kaca, dan Ahok akan menjadi Gubernur DKI tanpa perlu mengeluarkan duit buat bayar iklan.
Sekarang terserah anda. jika tidak sudi DKI dipimpin Ahok, hentikan membicarakan kontroversi Ahok, dan mulailah membicarakan Agus dan Anis, jika masih mau di pimpin Ahok, Ayo, teruskan bicara soal polemik Ahok. Toh ujung-ujungnya Ahok akan bebas dari hukuman, sebab dia sudah minta maaf kepada umat islam. dan umat islam yang baik adalah yang bisa memaafkan kesalahan oranglain. (*) Selamat menikmati politik
Sumber : http://www.kompasiana.com/asepbahtiar/percaya-gak-percaya-gegara-ayat-al-maidah-popularitas-ahok-makin-meroket_5807614d9893735b24d759dc
0 Response to "Senjata Makan Tuan? Popularitas Ahok Justeru Meroket Gara-Gara Sering Didemo"
Posting Komentar