About

Tangisan Arifin Ilham untuk TERORI5 Al Qaed4 Putra Abu Jibril




Melalui Fans Page resminya KH. Arifin Ilham da’I dan pimpinan Majelis Azikra menyampaikan ungkapan haru akan kematian anak abu jibril (Ridwan) yang bergabung dengan organisasi teroris Al Qaeda. Baru-baru ini dikabarkan bahwa seorang WNI telah mampus di tangan tentara nasional arab syiria (SAA) ketika berkecamuk pertempuran antara kelompok pemberontak dan pihak pemerintah syiria.

Melalui akun resminya KH. Arifin Ilham menyampaikan ungkapan belasungkawa sekaligus memuji kematian anak abu jibril ini sebagai kematian seorang syuhada.




Berikut petikan postingan KH. Arifin Ilham pada tanggal 27 Maret 2015 :

“MasyaAllah cemburu kagum cinta pada adikku Ridwan Abdul Hayyie diusianya ia habiskan dg mujahadah tadabburul qur’an dan jihad fii sabiilillaah. Putra tercinta ayahanda Abu Jibril yg bersahaja, wajah bersih, murah senyum, tidak banyak bicara tetapi sorot mata yg terlihat tegas seperti umumnya wajah para mujahid yg mulia. 


Lahir pada tanggal 16 Juni 1993. Setahun setelah menamatkan pelajarannya di Pesantren Tahfidzul Qur’an ‘Isykarima’ Karangpandan, Solo, dia berangkat ke medan jihad Suriah sebagai relawan kemanusiaan Majelis Mujahidin. Bukan I5I5 dan malah justru diperangi I5I5. 

Setiap kezholiman terhadap hamba hamba Allah yg beriman selalu Allah hadirkan para mujahidNya. Simaklah Kalam Allah ini, “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya (karena diperangi) maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. 

Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui” (QS al-Maa’idah 54). Wilayah perang maka jihad harbu, jihad perang pun dikumandangkan, seperti Afganistan, Palestina, Irak, Suriah, Yaman dsb, Adapun wilayah damai, seperti negeri kita Indonesia ini maka jihadnya adalah jihad da’wah, al amru bil ma’ruf wan nahyu anil mungkar. 

Dua duanya barisan mujahidin, saling mendukung, saling membela dan saling memperkuat (QS At Taubah 122). Abang jadi ingat wasiat Habib tercinta ayahanda Rizq Syihab, “antum tanam padi, biar habib bagian jaganya”. Abang bahagia sekali padamu adikku Ridwan, demi Allah abang menangis menulis ini karena abang cinta kepadamu dan para mujahidNya. 

Karena itulah dI mesjid Az Zikra setiap subuh selalu mendoakan para mujahidin di seluruh dunia tanpa lupa mendoakan keberkahan untuk negeri kita tercinta ini. InsyaAllah engkau syahid bahagia adikku, sebahagia muallaf yg terus bertambah di majlis Az Zikra yg kini 599 muallaf, dan Insya Allah ahad zikir 15 Jumadil Akhir / 5 April bertambah lagi salah tokoh yg akan bersyahadat terbuka, juga sebahagia POLWAN yg sekian lama ingin berjilbab kini sudah boleh mengenakannya. 

ALLAHUMMA Ya Allah satukan hati kami, menangkan para mujahidin, berkahi harakah da’wah kami dan negeri kami Indonesia…aamiin”

Pernyataan KH. Arifin ilham ini sontak mengaggetkan masyarakat Indonesia yang sedang gencar-gencarnyamemerangi terorisme dan radikalisme berkedok agama.



Ridwan Abdul Hayyie


Sumber: https://www.satuislam.org/nasional/tangisan-arifin-ilham-untuk-teroris-al-qaeda-putra-abu-jibril/

0 Response to "Tangisan Arifin Ilham untuk TERORI5 Al Qaed4 Putra Abu Jibril"

Posting Komentar