About

Akhirnya Pentagon Izinkan Tentara AS “Perang Darat” dengan Pasukan IS




WASHINGTON - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, kini diberikan kewenangan tambahan untuk berperang darat secara langsung berhadapan dengan pasukan Islamic State (IS) di Afghanistan.

Seperti diberitakan CNN, keputusan ini diambil setelah Kementerian Luar Negeri AS mengumumkan pernyataan bahwa IS di Afghanistan dan Pakistan merupakan 'Organisasi Teroris Asing' pekan lalu.

Pelabelan 'organisasi teroris' tersebut merujuk pada kelompok yang disebut oleh AS sebagai ISIS-K (ISIS-Khorasan). Kelompok ini merupakan sayap IS di Afghanistan dan Pakistan. 

ISIS-K terbentuk pada Januari 2015, saat bersumpah setia kepada Abu Bakr al-Baghdadi. Hingga kini, dikutip dari laman Metro pada (6/12/2015), Militan negara IS di Afghanistan berjumlah sekitar 1.600 pejuang.

(BACA: IS Miliki 1.600 Pasukan di Afghanistan)

AS meyakini bahwa ISIS-K mendapat dukungan dari individu yang membelot dari Tehrik-e Taliban (TTP) dan Taliban Afghanistan. Pemimpin ISIS-K sendiri adalah Hafez Saeed Kgan, seorang mantan anggota TTP.


Hafez Said

Menurut Pentagon, deklarasi tersebut menyebabkan perubahan pada beberapa aturan keterlibatan pasukan mereka. Perubahan tersebut mengizinkan pasukan untuk memburu secara aktif elemen ISIS dan menyerang mereka karena dianggap sebagai ancaman bagi AS.

Sebelumnya, aturan tersebut hanya mengizinkan penyerangan jika elemen IS sudah mengancam pasukan AS secara langsung di daerah tersebut.

Konsekuensi dari pernyataan Kemlu AS ini juga termasuk pelarangan terhadap penyediaan, atau berusaha atau bersekongkol untuk menyediakan dukungan material atau sumber daya bagi organisasi ini.


Islamic State of Khorasan (ISIS-K)

Ketua Komite Angkatan Bersenjata Dalam Negeri AS, Mac Thornberry, mengkritik Gedung Putih karena dianggap terlambat mengubah aturan ini.

"Seharusnya tak membutuhkan waktu satu tahun bagi Gedung Putih untuk mengidentifikasi bahwa ISIS merupakan ancaman di Afghanistan dan mengizinkan pasukan kami untuk terlibat," ucap Thornberry dalam sebuah pernyataan.

Menurut Thornberry, Gedung Putih sangat lamban karena sebelumnya, pasukan militer sudah mengajukan dua kali permintaan untuk menggempur ISIS di Afghanistan.

"Sekali lagi, keterlambatan dan bantahan Presiden terhadap ancaman ISIS hanya menyebabkan semakin bertumbuhnya kelompok tersebut dan mengakibatkan pasukan kami dan rekan kami di Afghanistan dalam risiko yang lebih besar," katanya.

Sumber: @atjehcyber | fb.com/atjehcyberID

0 Response to "Akhirnya Pentagon Izinkan Tentara AS “Perang Darat” dengan Pasukan IS"

Posting Komentar