About

Risma Soal Pilgub DKI: Kalau Warga Surabaya Tak Mengizinkan, Nggak Bisa

Foto: Budi Sugiharto/detik.com


Jakarta - Banyak yang menyebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini adalah sosok mumpuni untuk menyaingi calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di pertarungan pemilihan Gubernur DKI 2017. Namun, hari ini sekali lagi Risma menegaskan tidak akan meninggalkan Surabaya.

"Endak. Saya sudah sampaikan sejak saya terpilih menjadi wali kota Surabaya, saya sudah sampaikan. Saya punya janji dengan warga Surabaya. Saya punya janji. Saya nggak bisa melepas begitu saja," ujar Risma di Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Badan Diklat) Kemendagri, Jalan Taman Makam Pahlawan No 8 Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, (22/4/2016).

Risma menyampaikan hal tersebut usai menghadiri acara pelatihan bagi 92 kepala daerah yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dikatakan Risma, warga Surabaya tidak memberikan izin kepadanya untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Lagipula, pada saat awal dia terpilih, Risma telah berjanji untuk tidak meninggalkan Surabaya.

"Bagaimanapun janji itu adalah utang, saya nanti akan ditagih, bukan hanya oleh warga Surabaya, kecuali warga Surabaya gapapa. Kalau nggak ada izin dari mereka bagaimana bisa. Sekali lagi saat saya terpilih, saya sudah janji dengan warga Surabaya," tutur dia.

Risma kemudian bercerita, sejak awal dia memilih untuk berpolitik, Ia tidak pernah meminta untuk dipilih. Sebab menurutnya, jabatan itu bukan untuk diminta.

"Bagi saya pribadi jabatan tidak boleh diminta, jadi saya ga bisa. Dari awal, boleh dicek proses saya. Itu begitu. Saya turun ke masyarakat sekalipun saya tidak pernah bilang ke mereka "pilih saya". Tidak pernah saya. Yang masang gambar gambar saya itu orang lain, bukan saya," ungkapnya.

Menurut Risma, masih banyak warga Surabaya yang belum sejahtera.

"Saya sampaikan ke Tuhan, Tuhan tolong saya ingin selesaikan warga yang belum sejahtera. Ini banyak yang belum sejahtera," imbuhnya.

Terkait dengan pihak yang menyebut PDIP terus mendorongnya untuk maju, Risma sekali lagi ingat soal janjinya. Risma pun sedari terpilih menjadi wali kota Surabaya sudah mengungkapkan keengganannya untuk meninggalkan Surabaya kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

"Saya juga udah sampaikan ke Bu Mega. Saya waktu menang Pilkada Surabaya saya sudah sampaikan. Tanggapan bu Mega cuma bilang, 'gitu tah mbak?' terus saya bilang 'iya'. Begitu," kata Risma.detik.com

0 Response to "Risma Soal Pilgub DKI: Kalau Warga Surabaya Tak Mengizinkan, Nggak Bisa"

Posting Komentar