About

"Sohibul Tiarap saat Kasus Korupsi Menjerat PKS"



DEPOK – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan suka duka yang dialaminya saat membangun Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Fahri kecewa, partai yang dibesarkannya itu menganggap perbedaan pendapat sebagai instruksi.

“Ada banyak yang tak paham bagaimana membawa PKS ke depan dan membesarkannya, sehingga itu yang menyebabkan mereka salah. Sehingga perbedaan pendapat dianggap sebagai instruksi. Tidak boleh itu,” tukasnya di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jumat (22/4/2016).

Fahri juga sempat melontarkan canda saat ditanya suasana kebatinan di dalam PKS saat ini. “Batin saya? Batin saya tenang, kalau bahasa agamanya Sakinah Mawadah Warahmah,” tuturnya tertawa.

Fahri menuturkan kembali pengalaman Presiden PKS Sohibul Iman saat menjabat sebagai Pimpinan DPR, di kala Mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq terjerat kasus korupsi. Saat itu, menurut Fahri, dirinyalah yang berdiri paling depan membela kader partai habis-habisan. (Baca juga: Fahri Tak Akan Pindah dari PKS)

“Sohibul Iman tiarap tuh, padahal dia Pimpinan DPR saat itu. Dia (Sohibul) tiarap kok, dia enggak pernah ngomong, coba lihat statementnya Sohibul Iman waktu jadi wakil ketua DPR ketika pak Lutfi ditahan KPK, lihat pembelaan dia satu pun dia enggak pernah membela PKS saat partai diserang terbuka,” tegasnya.

Fahri juga menyinggung nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. “Termasuk Ketua Majelis Syuro saat itu adalah menterinya Pak SBY. Saya di lapangan babak belur membela partai,” tutupnya. (day)(sus) (
okezone.news)

0 Response to ""Sohibul Tiarap saat Kasus Korupsi Menjerat PKS""

Posting Komentar