About

Analis; Kebenaran Peristiwa 9/11 Ancaman Bagi Israel



NEW YORK – Media baru-baru ini hiruk-pikuk memberitakan peran Arab Saudi dalam serangan 11 September 2001. Sebenarnya itu hanya untuk mengalihkan keterlibatan Israel, karena fakta-fakta kebenaran 9/11 akan membahayakan keberadaan rezim Tel Aviv, seorang analis di Idaho mengatakan.

Mark Glenn membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Press TV dalam mengoentari pernyataan terakhir calon presiden Demokrat Bernie Sanders yang menyerukan pada pemerintah Amerika untuk mengekspos peran Arab Saudi dalam serangan 9/11 yang menewaskan sekitar 3.000 orang. [Baca juga; Bukti Peran Saudi Pada Peristiwa 9/11 Benar-Benar Nyata]

Pada hari Minggu, Sanders mendesak AS untuk mengungkap “akar penyebab” dari serangan, menyuarakan dukungan terhadap rencana undang-undang Senat yang akan memungkinkan keluarga korban teror dapat menuntut Arab Saudi di pengadilan federal.

“Mari kita ingat bahwa 9/11 berlangsung lima belas tahun yang lalu dan sejak saat itu kita sekarang terlibat dalam siklus pemilihan presiden keempat, namun hanya sekarang, setelah lima belas tahun kemudian, tiba-tiba kita mendengar orang-orang sibuk berbicara tentang peran Arab Saudi,” tambahnya.

Glenn lebih lanjut menjelaskan bahwa Sanders dan lainnya merasa terdorong untuk mengatasi masalah ini tidak demi mengungkapkan kebenaran, tetapi karena calon presiden dari Partai Republik Donald Trump terdepan dalam bursa pemilihan Presiden AS.

Trump mengatakan bahwa 9/11 bisa dicegah oleh pemerintah AS. Dia juga telah membesarkan isu 28 halaman laporan kongres pada serangan yang telah dirahasiakan oleh Gedung Putih selama lebih dari 13 tahun.

Menggambarkan komentar Trump sebagai “samar” dan “membingungkan,” kata Glenn tokoh terkemuka real estate pada dasarnya mengancam untuk “memulai diskusi tertentu yang akan membuat orang-orang tertentu sangat tidak nyaman,” dalam kasus mereka terus menentang pencalonannya.

Dan saya percaya ini terkait peran Israel di 9/11, “katanya.

“Arab Saudi sedang dipentaskan sebagai subyek sejati dari dokumen 28 halaman itu, yang telah disembunyikan dari orang-orang Amerika, ini hanya, seperti yang saya katakan, sebuah operasi yang ditujukan untuk menghindarkan orang-orang dari mengungkap keterlibatkan Israel atau inti dari dokumen tersebut”, lanjut analis.

“Jika orang-orang Amerika mencari tahu apa yang terjadi dan bagaimana Israel terlibat langsung dalam 9/11, itu jelas akan mengubah lanskap politik vis-à-vis Amerika dan dukungannya untuk Israel”, tentu ini cara radikal yang akan dianggap sebagai “ancaman eksistensial” bagi rezim Tel Aviv, pungkasnya.

Dalam ‘Conspiracies, Conspiracy Theories and the Secrets of 9/11’, Mathias Brockers mengutip seorang mantan direktur Dinas Rahasia Pakistan, ISI, Jendral Hamid Gul yang memberikan wawancara kepada Kantor Berita UPI. Gul mengatakan,”Sebagai direktur ISI saya mengendalikan seluruh Mujahiddin. Kami semua pro-Amerika. Tetapi orang Amerika telah mengkhianati kami dans emua hancur—juga Afganistan. Sebagai otak pelaku 9/11, hanya dinas rahasia Israel Mossad yang masuk hitungan.” [ARN]

0 Response to "Analis; Kebenaran Peristiwa 9/11 Ancaman Bagi Israel"

Posting Komentar