About

Saudi Ancam Tarik Aset dari AS, Jika Kongres Mengaitkannya dengan insiden 9/11



WASHINGTON – Arab Saudi mengancam akan menjual beberapa asetnya di Amerika Serikat senilai $ 750.000.000.000, jika Kongres meloloskan sebuah RUU yang akan memungkinkan keluarga penguasa Saudi bertanggung jawab di pengadilan AS atas peran apapun dalam peristiwa serangan teroris 11 September 2001, sebuah laporan mengatakan.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir membuat ancaman itu, saat berkunjung ke Washington bulan lalu, menginformasikan pada pemerintahan Obama dan anggota Kongres dari potensi penjualan surat-surat berharga dan aset-aset lainnya, The New York Times melaporkan pada hari Sabtu (16/04).


Presiden Barack Obama melobi Kongres, memberi peringatan kepada anggota parlemen dari kejatuhan diplomatik dan ekonomi dari undang-undang tersebut. Pemerintah mengatakan undang-undang tersebut akan menempatkan Amerika pada risiko hukum di luar negeri.

“Ini menakjubkan bahwa pemerintah kita lebih membela Saudi dari pada warga negaranya sendiri,” kata Mindy Kleinberg, yang suaminya meninggal di World Trade Center pada 11 September 2001. Dia adalah bagian dari sekelompok anggota keluarga korban yang mendorong pengesahan undang-undang tersebut.

Jika Kongres yang didominasi Partai Republik mengesahkannya, pengadilan Amerika bisa saja membekukan aset yang dimiliki oleh Arab Saudi di Amerika Serikat.

Presiden Obama diperkirakan akan mengunjungi Riyadh pekan depan. Tidak jelas apakah masalah ini akan dibahas selama kunjungan atau tidak.

Sejumlah anggota parlemen AS telah meminta Gedung Putih untuk menyingkap dokumen yang menjelaskan keterlibatan Arab Saudi dalam 11 September 2001.

Mantan anggota Kongres mengatakan dokumen 28 halaman yang diklasifikasikan membuktikan dua warga Saudi berada di balik serangan 9/11 yang mendapat dukungan dan bantuan dari Riyadh.

Mantan senator AS dan Gubernur Florida, Bob Graham, mengatakan dalam sebuah wawancara di CBS “60 Minutes” pada hari Selasa bahwa AS harus menyingkap halaman yang disunting, yang bisa melibatkan Arab Saudi dalam serangan dan membuktikan bahwa terdapat “beberapa dukungan dari dalam Amerika Serikat.”

Serangan 9/11 adalah serangkaian serangan di AS yang menewaskan hampir 3.000 orang dan menyebabkan kerugian properti dan infrastruktur sekitar $ 10 milyar.

Para pejabat AS menegaskan bahwa serangan itu dilakukan oleh 19 teroris al-Qaeda – 15 dari mereka adalah warga Arab Saudi.

Mereka percaya bahwa oknum dalam pemerintah AS mengatur atau setidaknya mendorong serangan 9/11 untuk mempercepat mesin perang AS dan memajukan agenda Zionis.

Menurut ilmuwan Amerika Dr Kevin Barrett, 15 “pembajak” 9/11 dari Arab Saudi adalah agen CIA yang bekerja untuk pemerintah AS, yang berusaha untuk menghancurkan Timur Tengah demi “Israel” dan untuk melipatgandakan anggaran militer Amerika .

Dr Barrett mengatakan kepada Press TV pada hari Rabu bahwa “15 orang asal Saudi bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat, dan mereka mengatur sedemikian rupa sehingga Arab Saudi bisa berpotensi disalahkan atas serangan 11 September, yang benar-benar dilakukan oleh Israel dan agen Amerika-nya”.

“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Arab Saudi tidak meninggalkan orbit Amerika, karena raja telah mengancam pada bulan Agustus 2001,” katanya. [ARN]

0 Response to "Saudi Ancam Tarik Aset dari AS, Jika Kongres Mengaitkannya dengan insiden 9/11"

Posting Komentar